INDONEWS.ID

  • Senin, 17/07/2023 16:16 WIB
  • Menko Perekonomian Bahas Keberlanjutan 58 PSN Bersama Gubernur Jateng

  • Oleh :
    • rio apricianditho
Menko Perekonomian Bahas Keberlanjutan 58 PSN Bersama Gubernur Jateng

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Kordinator Perekonomian Erlangga Hartarto bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, membahas Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan selesai 2024. Ada sekitar 37 PSN di Jateng dengan nilai investasi lebih dari 200 triliun rupiah. Dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 66 ribu orang.

Erlangga mengatakan, dari 37 proyek nasional, beberapa diantaranya sudah beroperasi antara lain, jalan tol trans Jawa, PLTU Batang, Waduk Cicab
an, bendungan Randu Gunting, pelabuhan Cilacap, bandara Purbalingga, rel ganda jalur selatan, bendungan Pidekso, dan bandara Longrum. Sementara yang baru setangah operasi adalah tol Semarang-Demak ruas Sayung-Demak.

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

Dikatakan, pemerintah telah membangun jalan di Jateng sepanjang 340 km dengan senilai 58 triliun rupiah. Menurutnya tantangan pembangunan jalan di Jateng abrasi pantura dengan rob tahunan, banjir hulu. BPD Jateng mencatat ketinggian rob mencapai 200cm dari permukaan laut.

"Salah satu PSN menjadi penting yaitu tol Semarang-Demak yang berfungsi sebagai tanggul di pantai laut. Ini menjadi model, ini bisa ditarik hingga ke pantai utara Jawa dan Bapenas sudah melakukan studi dengan menyebut giant sea wall yang bisa dilanjutkan. Bila ini terbangun kita bisa seperti Belanda tapi lebih baik lagi", tandasnya.

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Selain itu, mereka juga membahas pembangunan kawasan ekonomi Kendal dan batang, termasuk kawasan ekonomi khusus yang ada di Jateng. Hal itu akan terus dibahas dengan pemda Jateng, dalam waktu dekat Kemenko Perekonomian akan melakukan kunjungan ke Jateng guna melihat progres pembangunan.

Seluruh PSN dievaluasi antara lain yang selesai di 2024, dan penyelesaian finansialnya tidak tergantung APBN.  Ada beberapa diantaranya di Jateng, proyek inilah yang dievaluasi karena butuh keberlanjutan.

Baca juga : Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal

"Pembangunan infrastruktur ini guna memacu target pertunbuhan ekenomi setelah 2024 dimana kita menargetkan sebesar 5,5 persen. Pembangunan itu punya potensi pertumbuhan ekonomi, terutama di kawasan industri", paparnya.

Sementara Ganjar Pranowo mengungkapkan, kenapa Kemenko Perekonomian membahas PSN hanya dengan Jateng, menurutnya masa kepemimpinan dirinya akan segera berakhir maka proyek yang masih berjalan saat ini harus dilaporkan ke pemerintah pusat. 

Dikatakan, ada beberapa proyek yang harus dipercepat pembangunannya, seperti kawasan Batang yang membutuhkan pelabuhan dan akses tol agar distribusi bisa lebih cepat diproses. Selain itu, adanya jalan tol yang menghubungkan Jabar dan Jateng melalui Cilacap yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Diantara pembangunan tersebut memang ada kendala seperti rob, dan beberapa penolakan dari warga. Namun menurutnya, sejak ia menjabat sebagai Gubernur penolakan tersebut sudah diselesaikan melalui pendekatan yang hasilnya mereka semua akhirnya menerima pembangunan di kawasan terjadinya penolakan.

Artikel Terkait
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas