Jakarta, INDONEWS.ID - Tercanggih di kelasnya, itulah drone Anka buatan Turkish Aerospace, BUMNnya Turki. Sebanyak 12 Drone di beli Indonesia. Sayang harganya baik dari Indonesia maupun Turki enggan membocorkannya.
Sebanyak 6 buah akan dirakit di Turki yang tidak lama lagi dikirim ke Indonesia. Sisanya 6 buah lagi akan dirakit di Indonesia di PT Dirgantara Indonesia BUMN yang ada di Bandung. Ini tidak sekedar pembelian alutsista tetapi kerjasama alih teknologi demi pertahanan kedua negara bersahabat.
Presiden Erdogan mengatakan itu Kamis 27 Juli 2023 pada pameran pertahanan IDEF 2023 di Istanbul. Turki kini sudah mandiri membuat alutsista pertahanan darat, laut dan udara.
Bukan cuma Drone yang teknologinya terbaik nomor tiga di dunia. Kendaraan lapis baja, roket, radar sampai meriam Anti tank lapis baja mereka mampu buat.
Bahkan eskpor atau penjualan alat-alat perang Turki tahun 2022 ke negara sahabat seperti, Tunisia, Kirgistan, Malaysia, Angola dan Indonesia bisa mencari 4,2 miliar dollar, setara 70 triliun rupiah. 2023 Turki berharap meraup 6 miliar dollar lebih dari eskpor alutsista mereka.
Drone Anka mampu terbang di ketinggian 30.000 kaki selama 30 jam dengan jangkauan 250 kilometer. Bisa mengintai gerakan musuh hingga dipasangi dan membawa berbagai macam jenis senjata.
Sudah teruji keandalannya sejak 2010 membantu angkatan udara Turki menyerang posisi para teroris ISIS dan Al Qaeda yang bersembunyi di pegunungan Iran dan Suriah ketika terjadi krisis di timur laut.