INDONEWS.ID

  • Jum'at, 04/08/2023 20:21 WIB
  • Dirjen Bina Adwil Tekankan Perlunya Kolaborasi Multipihak dalam Mengoptimalkan Program Kencana

  • Oleh :
    • Mancik
Dirjen Bina Adwil Tekankan Perlunya Kolaborasi Multipihak dalam Mengoptimalkan Program Kencana
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Safrizal ZA.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mengoptimalkan gerakan kecamatan tangguh bencana (Kencana).

Menurutnya langkah tersebut penting untuk mengatasi tantangan penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah, meliputi aspek ancaman hingga kerentanan terhadap bencana.

Baca juga : Mendagri Lantik Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Kepulauan Babel dan Velix Vernando Wanggai sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan

Apalagi selama ini upaya dalam penanggulangan bencana di daerah mengalami tantangan yang tidak sederhana, salah satunya banyaknya jumlah penduduk dan cakupan administratif yang begitu luas. Karena itu, Safrizal mendorong kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, baik pusat maupun daerah untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Pola koordinasi digunakan sebagai kunci untuk membantu daerah kabupaten/kota dalam memfasilitasi percepatan penerapan SPM Sub-Urusan Bencana khususnya pada kecamatan rawan bencana,” ujar Safrizal pada Rapat Asistensi Fungsi Kecamatan dalam Penanggulangan Bencana melalui Program Kencana yang digelar di Golden Boutique Hotel Kemayoran, Rabu (2/8/2023).

Baca juga : Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan Terkini

Melalui program Kencana, Kemendagri terus mendukung optimalisasi kecamatan dalam penanggulangan bencana, termasuk aksesibilitas di daerah terpencil.

“Saya harap peran kecamatan dapat berkontribusi dalam membantu percepatan tahapan penerapan SPM Sub-Urusan Bencana di kabupaten/kota,” tambah Safrizal.

Baca juga : Dirjen Bina Adwil Kemendagri Yakini Forum GBC ke-43 Bakal Perkuat Peran KK SOSEK Malindo

Penerapan SPM Sub-Urusan Bencana menjadi penting untuk dioptimalkan. Pasalnya hal itu merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Minimal.

“Kehadiran BPBD dalam rapat ini diharapkan bisa menyegerakan pemetaan wilayah rawan bencana di tingkat kecamatan sesuai dokumen kajian risiko bencana kabupaten/kota,” tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, rapat ini turut menghadirkan 25 pemerintah daerah meliputi unsur BPBD, Bappeda, Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah, serta camat dari wilayah rawan bencana.

Selain itu, kegiatan tersebut mengundang para narasumber di antaranya Kemenko PMK, Analis Kebijakan Madya pada Subdit Fasilitasi Kecamatan, Tenaga Ahli Kebencanaan Kemendagri, dan BNPB.*

Artikel Terkait
Mendagri Lantik Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Kepulauan Babel dan Velix Vernando Wanggai sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan Terkini
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Yakini Forum GBC ke-43 Bakal Perkuat Peran KK SOSEK Malindo
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas