Jakarta, INDONEWS.ID - ASN Pemda DKI mulai kemarin sudah 50% harus bekerja dari rumah agar kendaraan mereka asapnya tidak mengotori langit ibukota.
Tim hujan buatan yang dipimpin Budi Harsoyo BRIN sudah mulai bekerja dari tgl 19-21 Agustus untuk mendatangkan hujan di wilayah Jabodetabek.
Cuaca panas ekstrem yang di sebabkan El Nino diperkirakan akan panjang sampai bulan Pebruari 2024. Kekeringan dan kebakaran hutan sudah mulai terjadi di sana sini
Meskipun potensi peluang hujan cuma 50% tim teknologi pengendali cuaca (TMC) tetap bergerak dan melakukan operasi membuat hujan buatan.
Dengan pesawat CASA 212 milik TNI AU, hari minggu 20 Agustus dengan membawa NaCl seberat 800 kilogram mereka mengudara dari lapangan Husein Sastranegara Bandung, pukul 13.00-14,50, dengan target kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, barat dan Tangerang.
Penerbangan kedua terbang pukul 15.00-16.50 membawa 800 kilogram garam, diketinggian 10.000 kaki melintasi Depok, Jaksel, Tangsel dan kabinet blog.
Malam nya mulai pukul 20.30 akhirnya turun hujan di 12 titik, Depok, Hambalang, Cibinong, Sentul, Serpong sampai Tangerang Selatan, dari intensitas ringan sampai lebat .
Untuk mengurangi polusi udara Indonesia baru pertama kali memanfaatkan hujan buatan, China India dan Thailand sudah lama menggunakan cara ini . Kita baru manfaatkan hujan buatan untuk kebakaran hutan dan mengisi waduk waduk yang airnya mulai berkurang.*(Zaenal).