INDONEWS.ID

  • Rabu, 23/08/2023 20:29 WIB
  • Rayakan HUT ke-78 RI, PNM Tanam 22.000 Pohon Mangrove untuk Bantu Tekan Polusi & Stabilkan Ekosistem Pesisir

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Rayakan HUT ke-78 RI, PNM Tanam 22.000 Pohon Mangrove untuk Bantu Tekan Polusi & Stabilkan Ekosistem Pesisir

Jakarta, INDONEWS.ID - Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 yang jatuh pada 17 Agustus 2023 dirayakan dengan meriah oleh masyarakat di segala penjuru Indonesia.

Namun, hal berbeda dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bukan hanya menjadikan momentum HUT RI sebagai perayaan tetapi membangun makna untuk peduli dengan permasalahan sekitar.

Baca juga : Cerita Nasabah PNM Unit Cempaka Banjarmasin: Tas Cantik Karyanya Pernah Dipesan 600 Pcs

Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.

Pemilihan tiga kota tersebut juga bukan tanpa alasan, melainkan karena jumlah nasabah PNM Mekaar yang cukup besar. Lokasi penanaman pohon mangrove tepatnya dilakukan di pesisir Pantai Cemare Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Pesisir Pantai Untia Makassar dan Desa Sungai Bakau Kelurahan Kurau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.

Baca juga : Bos PNM Dorong Ekosistem Holding UMi Jaga Kesinambungan Usaha Nasabah

Saat ini di Makassar sendiri jumlahnya sebesar 4.800 nasabah dengan outstanding mencapai Rp15,7 miliar. “Sedangkan di NTB PNM telah membina 27.696 nasabah PNM Mekaar secara berkelompok,” papar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.

Salah satu permasalahan lingkungan yang kerap terjadi adalah minimnya penghijauan, abrasi, polusi hingga risiko bencana di pesisir. Arief meyakini bahwa sekecil apapun kontribusi manusia kepada lingkungan tentu akan memberi manfaat bagi kehidupan.

Baca juga : Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung

“Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.

Arief berharap kegiatan penghijauan ini bisa berkontribusi untuk penyediaan oksigen dan kualitas udara yang lebih baik serta membantu menstabilkan ekosistem pesisir sekaligus memberi tambahan bagi ekonomi masyarakat sekitar.

“Mayoritas mata pencaharian warga pesisir adalah nelayan, harapannya dalam kondisi surut hewan laut yang berlindung di akar mangrove bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi maupun dijual,” tutupnya.

Penanaman mangrove tentu membutuhkan perhatian dari berbagai pihak untuk menjaga pertumbuhannya dengan baik agar bisa dinikmati oleh generasi masa depan. Selain itu, pemanfaatan dari pohon mangrove sendiri harus digunakan secara bijak agar tidak merusak ekosistem pohon mangrove.

Artikel Terkait
Cerita Nasabah PNM Unit Cempaka Banjarmasin: Tas Cantik Karyanya Pernah Dipesan 600 Pcs
Bos PNM Dorong Ekosistem Holding UMi Jaga Kesinambungan Usaha Nasabah
Komitmen Lakukan Pemberdayaan Nasabah Mekaar, PNM Bojonegoro Bentuk Klasterisasi Olahan Jagung
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas