Oleh Zaenal Abidin
Jakarta, INDONEWS.ID - Kalau perhari saja ada 10.000 orang masyarakat Amerika yang memasuki usia 65 tahun, beberapa ratus ribu per bulan dan berapa juta per tahun. Jadi momok rakyat menua bukan cuma jadi kegelisahan negeri negeri asia Timur, Amerika Serikat menghadapi masalah yang sama
Di Jepang, China dan Korea Selatan per tahun jumlah bayi yang lahir lebih sedikit, kalah sama jumlah orang mati. Artinya angka kematian lebih tinggi dari angka kelahiran. Para muda mudinya lebih senang nikah sama robot, lebih murah tidak cerewet dan rasanya lebih kandel.
Satu dari empat penduduk AS berumur 65 tahun, data badan sensus nasional Amerika Serikat, 500.000 orang dari jumlah populasi berusia satu abad. Mereka kebanyakan tinggal sendiri ditinggal anak anaknya yang merantau ke tempat lain. Bahkan di beberapa negara bagian rata rata umur penduduknya sudah mencapai 73 tahun
Sama seperti di negeri negeri makmur Asia Timur, sistem ekonomi sosial Amerika mengakibatkan pengasuhan anak menjadi tinggi sekali. Kata Philip Cohen sosiolog universitas Maryland. Akibat manula yang melimpah, panti panji jompo kekurangan banyak pekerja dan ahli.
Ini peluang besar untuk para pekerja migran TKW dan TKI, para pekerja kita terkenal telaten dan sabar, beda sekali dengan pekerja dari Amerika Latin dan hindustan. Kompetitor terberat kita datang dari Filipina, selain sudah terampil dan bersertifikat, rata rata pekerja migran dari Filipina jago berbahasa Inggris