INDONEWS.ID

  • Rabu, 25/10/2023 16:02 WIB
  • Gerakan `Pink Movement`, Ajak Perempuan Indonesia Pahami Peran Pendamping Pemimpin

  • Oleh :
    • rio apricianditho
Gerakan `Pink Movement`, Ajak Perempuan Indonesia Pahami Peran Pendamping Pemimpin

Jakarta, INDONEWS.ID - Gerakan kaum perempuan dukung Atikoh 'The Next First Lady' mulai digaungkan sejumlah relawan ke kaum wanita. Gerakan ini bukan suatu kumpulan relawan tapi gabungan para wanita yang mengerti, pentingnya perempuan pendampingi di sisi pemimpin bangsa. Mereka berkumpul di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta 

Donna E Pedianto salah satu wanita yang tergabung dalam gerakan tersebut mengatakan, terbentuknya gerakan 'Pink Movement' bukan komunitas relawan tapi gabungan dari kaum wanita di manapun. 

Baca juga : Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah

"Atikoh Ibu Negara adalah suatu gerakan yang langsung atau tidak langsung mendukung Ganjar- Mahfud sebagai pemimpin selanjutnya. Dan kita ini berbeda dengan relawan lainnya, karena kita melihat peran ibu Atikoh itu sangat penting dalam memenangkan konsetalasi ini", paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, bila yang lain mendukung Ganjar - Mahfud, gerakan ini pun mendukung pasangan tersebut. Namun 'Pink Movement' sedikit berbeda, mereka lebih ingin mengangkat peran perempuan

Baca juga : Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah

Adapun alasan gerakan ini mengarah ke kaum perempuan, karena mereka melihat perenpuannada di segala lini, di semua kehidupan perempuan punya peranan. Karena itu mereka ingin, masyarakat mengetahui pentingnya peran perempuan di sisi pemimpin, agar apa yang dilakukan kian maksimal karena ada perempuan pendamping.

"Kami ingin meramaikan konstalasi politik dengan cara yang lembut, pink itu lembut dan penuh cinta. Kami ini bergerak tanpa kekerasan tapi dengan roso (hati)", tambah Cica Koeswoyo mantan penyanyi cilik era 80-an.

Baca juga : Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah

Meski gerakan ini mendukung Ganjar - Mahfud namun mereka tidak melakukan aktifitas layaknya relawan pendukung Capres - Cawapres. Mereka hanya mengugah dan mengajak kaum perempuan melihat peran wanita di sisi pemimpin bangsa. "Makanya kami tidak menyebutkan gabungan relawan, kami hanya ingin apa yang dilakukan Ganjar - Mahfud sudah dicontohkan ibu Atikoh', tambah Cica.

Munculnya gerakan 'Pink Movement' karena adanya keinginan pemilihan tahun depan adem (tenang) layaknya perempuan dan layaknya seorang ibu yang selalu tenang menghadapi situasi kehidupan meski sulit sekalipun.

Gerakan yang akan mereka mulai dalam waktu dekat adalah 'above the line' melalui media sosial yang mengunggah lembutnya peran perempuan. Dan mereka juga bekerjasama dengan organ lain seperti relawan pendukung Ganjar - Mahfud. Mereka bergandengan tangan memenangkan Ganjar - Mahfud.

Adapun harapan dimulainya 'Pink Movement', tahun ini adalah tahunnya Ganjar - Mahfud, mereka yang terbaik, mereka punya pengalaman, mereka punya jam terbang, dan mereka tidak instan. Pasangan Ganjar - Mahfud lengkap, karena ada Atikoh sumber inspirasi kaum ibu dan kaum milineal. Atikoh cerdas dan sudah berbuat untuk perempuan Indonesia.

Artikel Terkait
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah
Artikel Terkini
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang
Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama
Mandiri Utama Finance Gelar MUF Auto Fest 2024 Fasilitasi Masyarakat Indonesia Miliki Kendaraan Impian
Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI
Tips Memilih Jasa Penagihan Hutang yang Terbaik
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas