INDONEWS.ID

  • Sabtu, 04/11/2023 20:50 WIB
  • Masyarakat Dukung Pagelaran Pentas Tari `Renggana`

  • Oleh :
    • rio apricianditho
Masyarakat Dukung Pagelaran Pentas Tari `Renggana`

Jakarta, INDONEWS.ID - Suatu yang langka pentas budaya di era digital, komunitas pencinta seni budaya nasional menggelar pertunjukan seni tari yang dikemas dalam tajuk 'Renggana'. Tak heran bila masyarakat memadati Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), mereka rindu menyaksikan tari tradisional di gemerlapnya Jakarta.

Menjelang malam GKJ mulai ramai dikunjungi masyarakat Jakarta, ada yang membawa keluarga, pasangan muda-mudi, ada juga mereka yang lama tak berjumpa bertemu si gedung yang bersebrangan dengan Pasar Baru. Seperti Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Bayu Megantara dan Pemred indonews.id Asri Hadi, keduanya pernah berada di IPDN Bayu selaku mahasiswa sementara Asri Hadi dosen.

Baca juga : Realese Single Album Kelima, Ry Hyori ingin `Bintang` Jadi Inspirasi banyak Orang

Bayu sendiri datang ke GKJ guna mendukung isterinya yang tergabung dalam komunitas perempuan menari. Pendampingi hidup Kadis Pertamanan ini, ikut tampil di GKJ, isterinya menampilkan tarian kreasi bersama beberapa anggota komunitas.

"Ini kegiatan postif yang harus kita dukung, selama ini kita sulit menemukan budaya tradisional yang dipentaskan di gedung. Saya senang ada komunitas yang mengusung budaya lokal", ujarnya saat bicara dengan mantan dosennya di IPDN.

Baca juga : Puteri Indonesia DKI 2 Perjuangkan Isu Kekerasan Seksual melalui Advokasi "Light 2 Hope"

Baginya, kegiatan positif pendamping hidupnya adalah kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi si isteri dan juga dirinya. Meski kerap latihan, segala kebutuhan di rumah tak ditinggalkan. Latihan seusai kewajiban sebagai seorang ibu tak ditinggalkan isterinya.

Menurutnya, kehadiran dirinya di GKJ adalah bentuk dukungan dirinya dengan kegiatan isterinya. "Saya hadir di sini untuk mendukung isteri saya tampil di GKJ, dia akan menari kreasi bersama kawan komunitasnya", tambah Bayu.

Baca juga : Komunitas Bikers Bina Marga `Pioneer Pistons` Kumpul di Warung Solo

Harapannya, dengan adanya komunitas Perempuan Menari, budaya leluhur kita hilang begitu saja digerus arus globalisasi. Semoga pentas ini menimbulkan keinginan kaum muda kembali berbudaya, paling tidak menari tarian tradisional asal daerahnya. Dan juga pentas budaya ini bagian dari mengenalkan kembali tari tradisional di kalangan generasi muda.

Artikel Terkait
Realese Single Album Kelima, Ry Hyori ingin `Bintang` Jadi Inspirasi banyak Orang
Puteri Indonesia DKI 2 Perjuangkan Isu Kekerasan Seksual melalui Advokasi "Light 2 Hope"
Komunitas Bikers Bina Marga `Pioneer Pistons` Kumpul di Warung Solo
Artikel Terkini
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas