Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pemberdayaan berupa pembukaan klasterisasi olahan kue yang digelar di LPK La Shinta, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (28/10).
Pembentukan klasterisasi olahan kue basah ini dihadiri oleh 25 peserta ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro binaan PNM. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Bambang selaku Wakil Ketua Paguyuban Jales (Jajanan Teles) Slawi Wetan dan Ita Shinta Dewi selaku Owner LPK La Shinta Kabupaten Tegal.
Kegiatan klasterisasi olahan kue basah ini merupakan kerjasama dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal dan LKP La Shinta Kabupaten Tegal.
Bentuk kegiatan ini meliputi pelatihan produksi varian olahan kue basah dan kemasan. Selain menghadiri pemateri dari LPK La Shinta, kegiatan ini juga dihadiri oleh Nanang Kurwanto selaku Manager Supporting PNM Cabang Tegal.
“Klasterisasi ini dilakukan sebagai pembentukan kelompok klasterisasi sektoral bersamaan dengan pelatihan olahan kue sesuai standarisasi dan target pasar tersebut kepada nasabah”, ucap Nanang selaku Manager Supporting PNM Cabang Tegal.
Sebagai informasi, hingga 30 September 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 49,99 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14,8 Juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.849 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 642 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 432 Kabupaten/Kota, dan 6.018 Kecamatan.*(Tribunews.com)