Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Lamongan menyerahkan bantuan sebear Rp50 juta untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 125 Gresik di Desa Dohoagung Kecamatan Balongpanggang.
Bantuan yang nantinya digunakan untuk melakukan pavingisasi lapangan sekolah ini merupakan wujud nyata hadirnya PNM Mekaar di tengah masyarakat serta bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung sektor pendidikan di kota wali.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Manager Regional PNM Cabang Lamongan, Siska Widi Utami didampingi Manager Supporting PNM Mekaar, Septian Adi Purnomo kepada Kepala SDN 125 Gresik, Didik Iswanto. Acara yang digelar di ruang kelas IV SDN 125 itu juga dihadiri pengurus komite sekolah dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Manager Regional PNM Cabang Lamongan, Siska Widi Utami mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan wujud kongkrit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM kepada masyarakat.
"PNM Mekaar tidak hanya hadir dalam memberikan bantuan permodalan saja namun kami juga mendukung sektor sosial dan pendidikan sehingga kehadiran perusahaan memiliki nilai manfaat yang lebih luas," kata Siwi.
Dia menuturkan, di Desa Dohoagung PNM Mekaar memiliki 70 nasabah yang terbagi kedalam 3 kelompok. Mereka tergabung dalam nasabah PNM Mekaar selama lebih dari dua tahun dan telah mendapatkan fasilitas permodalan sehingga usahanya menjadi semakin berkembang.
"Kami berharap bantuan pavingisasi ini bisa membuat para siswa lebih semangat datang ke sekolah karena dukungan sarana belajar mengajar yang lebih representatif," imbuhnya.
Sebelumnya, lanjut Siska, pihaknya juga memberikan bantuan sarana prasarana pendidikan senilai Rp 50 juta kepada SDN Kedungpring, Lamongan. Bantuan yang diberikan berupa komputer dan peralatan yang mendudung kegiatan pembelajaran.
"Semoga bantuan yang kami berikan ini tidak berhenti dan bisa lebih besar kedepannya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 125 Gresik, Didik Iswanto mengucapkan rasa terimakasihnya kepada PNM Cabang Lamongan yang telah memberikan perhatian besar terhadap lingkungan pendidikan yang dia pimpin. Didik (sapaan akrabnya) mengungkapkan, bantuan paving untuk lapangan sekolah menjadi sebuah hal yang penting lantaran setiap hujan turun kondisi lapangan selalu tergenang.
"Tahun lalu sempat kita melakukan urunan dengan para komite namun anggaran yang terkumpul tidak banyak karena sifatnya sukarela dan tidak memaksa. Saya ucapkan terimakasih kepada PNM Cabang Lamongan," kata Didik.*(Radar Gresik)