INDONEWS.ID

  • Senin, 27/11/2023 20:06 WIB
  • Doa Bersama Jelang Masa Kampanye, Inginkan Pemilu Aman dan Damai

  • Oleh :
    • rio apricianditho
Doa Bersama Jelang Masa Kampanye, Inginkan Pemilu Aman dan Damai

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetap masa kampanye dimulai 28 November hingga 10 Februari, artinya besok adalah dimulainya kampanye. Namun ada kegelisahan ditengah masyarakat, maka sekumpulan orang tegerak menggelar doa bersama, di Warung Solo, Jakarta.

Acara tersebut digagas oleh mereka yang melihatnya adanya 'gesekan' antara pendukung pason di sosial media. Bahkan pencetus ide, Sugeng Triyono mulai kehilangan teman berbagi cerita karena beda pilihan, maka dirinya bersama puluhan orang mengadakan doa bersama di pendopo, Warung Solo, Kemang, Jakarta.

Baca juga : Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi

Menurut Sugeng Triyono yang biasa disapa mas Jabrik, ada keresehan melihat Indonesia ke depan, masing-masing pendukung paslon saling menyerang satu sama lain. Ini yang membahayakan, karena besok mulai kampanye, kami berdoa saja.

Dikatakan, doa bersama ini lintas agama berkumpul, kami mendoakan agar negara ini aman dan tentram. Semoga masa kampanye nanti damai, karena pemilu itu untuk mencari pemimpin yang mau memikirkan kepentingan rakyat.

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Ini ada misinya, agar seluruh rakyat dikalangan apapun menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa. Ditingkat sekecil apapun, keluarga, komunitas otomotif atau apapun itu ayo kita doa bersama", ujarnya.

Dengan doa bersama kita punya keinginan yang sama Indonesia damai, semoga apa yang hari dilakukan sekumpulan orang untuk Indonesia damai menjalar ke segala lini. Indonesia aman dan damai bukan keingin sekelompok orang namun seluruh rakyat menginginkan hal itu.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Jelaskan Pemberian Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan LPPD

Jabrik mewakili seluruh elemen yang mengikuti doa bersama, menghimbau agar masyarakat melakukan hal yang sama, doa bersama bagi kedamaian Indonesia. Agar pemilu damai dan terpilih pemimpin yang amanah.

Ia juga berharap, doa bersama ini pemilu kali ini damai, dan masyarakat tenang dan aman dalam menjalankan aktifitasnya, pebisnis tenang menjalankan usahanya. Stabilitas ekonomi dan ada kepastian hukum. Dan kita tidak takut dengan pemilu dan kampanye. Semoga pemilu nanti tidak terjadi chaos dan kerusuhan maka kita doa bersama.

Artikel Terkait
Wujudkan Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Dorong Proyek Perubahan Jadi Inovasi
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sekjen Kemendagri Jelaskan Pemberian Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan LPPD
Artikel Terkini
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas