Jakarta, INDONEWS.ID - Netralitas aparat negara masih diragukan sebagian masyarakat menjelang Pileg dan Pilpres, namun Komandan Kodim (Dandim) 0504/Jakarta Selatan tegas mengatakan, tugas internal TNI adalah menjaga netralitas tidak mendukung salah satu paslon dan tidak mengijinkan lokasi sekitar Mako dan asrama dipasangi baliho partai maupun caleg.
Hal itu diungkap Dandim 0504/JS Letkol Inf. Roy Fakhrul Rozi saat malam perkenalan Komandan Kodim 0504/JS di salah satu hotel di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan. Menurutnya, tugas TNI ada dua dalam menghadapi pesta demokrasi, internal dan eksternal. Internal menjaga netralitas dengan tidak mendukung salah satu paslon.
"Tidak memanfaatkan atau tidak meminjamkan fasilitas atau sarana dan prasarana TNI-nya, itu salah satu yang disebut internal. Kalau eksternal kami berkolaborasi dengan pemerintah dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan sehingga rangkaian itu berjalan dengan baik", paparnya.
Namun demikian dirinya mewaspadai adanya pemasangan APK (alat peraga kampanye) dipasang dekat komplek atau di depan asrama serta kantor TNI. Ini kadang menjadi permasalahan, TNI netral namun ada pihak yang tak tahu sehingga memasang APK di sekitar itu.
Untuk itu, ia meminta media untuk menginformasikan apabila ada APK di sekitar wilayah asrama atau kantor TNI. Bila memang ada, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke Bawaslu dan Satpol PP, nantinya APK itu akan diturunkan bersama-sama bukan oleh anggota TNI.
Menanggapi bagaimana mengontrol prajurit untuk tetap netral, Dandim mengatakan, pihaknya sudah memiliki prosedur bahkan setiap anggotanya mengantongi buku tentang netralitas TNI. Ia juga akan memberikan pemahaman tentang netralitas TNI saat memberikan Jam Komandan, mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak dalam menghadapi pesta demokrasi.
"Kami juga membuat soft video tentang larangan-larangan dalam menghadapi pesta demokrasi, ini mempermudah pemahaman prajurit kami. Ini loh aturannya yang harus dilaksanakan, videonya ada nanti kita perlihatkan", ujarnya.
Mengakhiri pembicaraanya, Dandim 0504/JS berharap, semoga Jakarta Selatan selalu kondusif, dari seluruh wilayah di DKI tingkat kerawanan di Jakarta Selatan adalah yang paling rendah. Mari kita sama-sama pertahankan, meski caleg-nya terbanyak tapi kondisinya stabil. Kami tiga pilar tetap berkordinasi dan berkolaborasi sehingga pelaksanaan akan tercipta aman dan lancar.