INDONEWS.ID

  • Rabu, 24/01/2024 21:10 WIB
  • Bentuk Protes, Mahfud MD Segera Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

  • Oleh :
    • very
Bentuk Protes, Mahfud MD Segera Mundur dari Kabinet Indonesia Maju
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD akan segera mundur dari kabinet Indonesia Kerja. (Foto: Ant)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Langkah tersebut diambilnya sebagai bentuk protes keras dan kritik moral.

Hal tersebut disampaikan menanggapi pertanyaan anak muda Semarang, Jawa Tengah yang hadir dalam kegiatan “Tabrak Prof!” kemarin, Selasa (23/1).

Baca juga : Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama

“Negara kita sedang tidak baik-baik saja. Kita melihat indikasi penyimpangan kekuasaan. Negara sudah tidak netral dalam penyelenggaraan pemilu. Ada pengerahan aparat. Presiden pun bertindak, perangkat desa dikerahkan,” katanya mengawali pertanyaan tersebut.

“Kami generasi mudah butuh kepastian. Berkaitan statement sore tadi Pak Ganjar (Pranowo, calon Presiden nomor urut 3) menyarankan Prof Mahfud agar terhindar dari conflict of interest, beliau menyarankan Prof Mahfud untuk mundur saja dari kabinet. Kami ingin ketegasan sikap Prof Mahfud,” ujarnya.

Baca juga : Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru

Sebelumnya di Kendal, Jawa Tengah, Ganjar memang menyarankan Mahfud untuk mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), untuk menjaga pemilu agar berlangsung jujur dan adil, serta menghindari conflict of interest.

Terhadap pertanyaan tersebut, Mahfud menjawab tegas. "Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dan Pak Ganjar sejak awal bahwa saya pada saat yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” tuturnya.

Baca juga : Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang

Mahfud berusaha memberikan contoh agar pejabat negara tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. “Tapi upaya percontohan itu tidak berhasil,” ucapnya.

Karena itu, Mahfud memutuskan akan mengundurkan diri, dengan tetap memastikan masa transisi berlangsung dengan baik.  Mahfud lantas mengajak peserta Tabrak Prof! untuk mengingat apa yang disampaikannya seusai Debat ke-4.

Diketahui, usai debat calon wakil presiden (cawapres) Minggu lalu (21/01/2024), Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud yang memiliki pengalaman panjang sebagai akademisi, wakil rakyat, hakim konstitusi, ketua Mahkamah Konstitusi, dan menteri tersebut tetap rendah hati, dengan menyatakan dirinya belajar banyak dari Presiden Jokowi. ***

Artikel Terkait
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru
Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang
Artikel Terkini
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Penyanyi Cilik Viral Etenia Croft merilis single pertamanya Lagu "Sahabat"
Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru
Traktat Pandemi Diharapkan Lindungi Manusia di Masa Datang
Lawatan ke PLBN Motaain, Kepala BNN: Perkuat Pengelolaan PLBN dalam Memerangi Narkoba
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas