INDONEWS.ID

  • Senin, 04/03/2024 20:22 WIB
  • Banjir di Kawasan PLBN Aruk Tidak Ganggu Aktivitas Perlintasan Antarnegara

  • Oleh :
    • very
 Banjir di Kawasan PLBN Aruk Tidak Ganggu Aktivitas Perlintasan Antarnegara
Zona penunjang PLBN Aruk yang berada di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) turut terdampak terjangan banjir bandang, mulai pada Minggu (3/3/2024) dini hari, dan surut pada Pukul 07.00 WIB. (Foto: Humas PNPP)

 

Sambas, INDONEWS.ID - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Wendelinus Fanu melaporkan bahwa seluruh aktivitas perlintasan orang dan arus ekspor tetap berjalan normal di PLBN Aruk pada Senin (4/3/2024).

Baca juga : Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA

Sebelumnya, zona penunjang PLBN Aruk yang berada di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) turut terdampak terjangan banjir bandang, mulai pada Minggu (3/3/2024) dini hari, dan surut pada Pukul 07.00 WIB. 

"Banjir tidak sampai mengganggu perlintasan antarnegara. Hari ini aktivitas perlintasan orang dan perlintasan ekspor tetap berjalan normal, sudah surut," jelas Wendel seperti dikutip dari siaran pers Humas BNPP.

Baca juga : Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Wendel menjelaskan, banjir bandang turut menerjang zona penunjang PLBN Aruk pada Pintu Gerbang PLBN, Wisma Indonesia dan Pos Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI.

Banjir juga menyebakan beberapa ruas jalan turut tergenang dengan ketinggian air yang bervariasi pada beberapa titik jalan menuju PLBN Aruk.

Baca juga : Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat

Penyebab banjir bandang, menurut Wendel, disebabkan karena pendangkalan 2 sungai yang bersinggungan dengan PLBN Aruk Yakni Sungai Aruk dan Sungai Pangkaras.

Selain itu, hujan dengan intensitas tinggi juga mengguyur sekitar Sajingan Besar sejak Jumat (1/3/2024).

"Kedua sungai ini yang berhulu di Bukit Dindan dan hilirnya masuk ke Sungai Sambas Besar," tambah Wendel.

Ia menjelaskan, PLBN Aruk akan memberikan laporan kepada Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan dalam melakukan pengerukan dan upaya lanjutan pencegahan banjir.

Hal ini mengingat potensi banjir masih bisa terjadi, seiring prediksi curah hujan di Sajingan Besar masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan, sesuai pengamatan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

"Sampai hari ini, beberapa desa pada sekitar kawasan PLBN Aruk tercatat masih terendam banjir, Seperti di Desa Sebunga Sajingan Besar," pungkasnya. ***

Artikel Terkait
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas