INDONEWS.ID

  • Selasa, 30/04/2024 18:11 WIB
  • Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas

  • Oleh :
    • karim
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas.

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kinerja dan loyalitas Suhajar Diantoro selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Apresiasi itu disampaikan Mendagri saat melantik Suhajar sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Mendagri mengaku banyak dibantu oleh Suhajar selama menjalankan berbagai tugas. Dia menegaskan, Suhajar merupakan pejabat yang memiliki loyalitas tinggi dengan mendukung semua kebijakan pimpinan. Berbagai tugas yang diberikan diselesaikan dengan baik oleh Suhajar tanpa membebani pimpinan.

Baca juga : Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo

“Kita sudah 4 tahun setengah bersama, saya kalau A ya A, kalau B ya B, jadi pengalaman membuat saya seperti itu, jadi saya sampaikan beliau ini kuadran satu, semua yang saya minta saya tugaskan beliau semua tidak ada yang tidak beres, beres semua, melebihi, beyond expectation,” jelas Mendagri.

Mendagri mengatakan, loyalitas yang diberikan Suhajar tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi mengejawantah dalam tindakan nyata. Jabatan Sekjen yang diembannya hampir 3 tahun menjadi waktu yang cukup untuk melihat loyalitas dan kinerja Suhajar. “Saya melihat Bapak loyalty yang sangat luar biasa, ketulusan Bapak membantu saya, sebelum saya datang ke kantor Bapak pasti sudah duluan, belum pernah Bapak keduluan saya kecuali Bapak ada tugas luar,” kenang Mendagri.

Baca juga : Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel

Dirinya menilai, Suhajar merupakan pejabat yang memiliki pengalaman panjang dan sangat memahami urusan Kemendagri. Pengalaman itu membuat seorang Suhajar memiliki jaringan yang luar biasa. Suhajar juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi karena mampu memahami arahan pimpinan dan menjalankannya dengan benar. Dengan pengalaman dan kemampuan tersebut, Mendagri meminta Suhajar agar tetap membantu urusan Kemendagri yang perlu segera diselesaikan.

“Beliau cepat sekali menangkap dan mengerti yang sudah saya maksud, dan susah saya mau menyampaikannya, hampir jaringan Bapak luar biasa di mana-mana mempermudah saya, dan tadi itu yang lebih penting lagi beliau sangat paham menjadi bawahan yang baik, selain menjadi pimpinan yang baik,” jelas Mendagri.

Baca juga : Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah

Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Suhajar atas kinerja yang selama ini diberikan. Mendagri menganggap Suhajar sebagai seorang guru yang banyak mengajarkan banyak hal kepada dirinya.

“Kita berharap melalui acara ini akan menimbulkan motivasi baru, kegiatan ini pun pengakhiran masa tugas Bapak dan pergantian pejabat juga sangat diperlukan oleh setiap organisasi yang modern karena memerlukan adanya refreshing sekaligus untuk proses regenerasi,” tandasnya.

Puspen Kemendagri

Artikel Terkait
Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Artikel Terkini
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas