Kantor DPRD Makassar Ludes Dibakar Massa, Suasana Kota Mencekam
Gelombang aksi unjuk rasa yang meluas hingga ke berbagai daerah berujung ricuh di Makassar, Sulawesi Selatan. Massa yang meluapkan kekesalan membakar habis kantor DPRD Kota Makassar pada Jumat malam (29/8/2025).
Reporter: Rikard Djegadut
Redaktur: Rikard Djegadut
Jakarta, INDONEWS.ID – Gelombang aksi unjuk rasa yang meluas hingga ke berbagai daerah berujung ricuh di Makassar, Sulawesi Selatan. Massa yang meluapkan kekesalan membakar habis kantor DPRD Kota Makassar pada Jumat malam (29/8/2025).
Kantor wakil rakyat yang berada di Jalan Andi Pangeran Pettarani itu ludes terbakar, disaksikan langsung oleh ribuan warga. Dari pantauan di lokasi, kobaran api membesar hingga melalap belasan kendaraan yang terparkir di dalam area kantor dewan. Beberapa warga bahkan bersorak saat terdengar letupan dari kendaraan yang terbakar.
“Api makin besar, atapnya sampai runtuh. Warga banyak yang menonton di jalan,” ujar seorang saksi mata. Saat kejadian, belum terlihat adanya mobil pemadam kebakaran di lokasi.
Tidak berhenti di situ, massa kemudian bergerak menuju kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo. Aksi tersebut diikuti oleh mahasiswa maupun masyarakat umum. Beruntung, upaya massa untuk membakar kantor DPRD Sulsel berhasil dihalau oleh aparat TNI dari kesatuan Marinir.
Situasi kota Makassar pada Jumat malam tampak mencekam. Polisi yang biasanya berjaga di sekitar titik aksi tidak terlihat. TNI memilih menahan diri dengan tidak melakukan tindakan represif, sembari menunggu kondisi mereda.
Dari informasi yang beredar, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di kantor DPRD Makassar mengalami luka serius setelah nekat melompat saat gedung terbakar. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait kerusuhan yang menyebabkan gedung DPRD Makassar rata dengan api.