INDONEWS.ID

  • Rabu, 07/06/2017 15:23 WIB
  • Megawati Pimpin Dewan Pengarah UKP-PIP

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Megawati Pimpin Dewan Pengarah UKP-PIP
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) bentukan Presiden Joko Widodo. "Ketua Dewan Pengarah Ibu Megawati, Sekretaris Pak Wisnu yang dari Hindu," kata Kepala Eksekutif UKP-PIP Yudi Latief di kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (7/6/2017). Hari ini Presiden Joko Widodo mengambil sumpah jabatan sembilan pejabat Dewan Pengarah UKP-PIP dan seorang Kepala Eksekutif UKP-PIP. Yudi mengatakan UKP-PIP saat ini belum memiliki kantor tetap. "Kerjanya di mal. Kita akan mencari kantor. Di tempat yang lebih mudah diakses oleh rakyat, karena kan kita akan terlibat dengan banyak komunitas, sehingga akan mudah diakses. Tidak perlu protokol yang rumit-rumit," kata Yudi setengah tersenyum. Dalam rapat perdana UKP-PIP hari ini, Yudi mengatakan, Presiden menyampaikan beberapa pesan kepada Dewan Pengarah dan Badan Eksekutif UKP-PIP. "Supaya unit jangan hanya semacam sosialisasi, pembekalan, tetapi juga pengukuran penerapan Pancasila ke dalam berbagai indikator. Jangan abstrak, teoritis," katanya seperti dikutip Antara. "Tadi disepakati bahwa unit akan mengundang peran komunitas secara lebih luas. Jadi meski ini institusi negara, implementasinya akan mengundang berbagai komunitas. Dewan pengarahnya kan tokoh-tokoh komunitas juga," ujar Yudi. Badan eksekutif UKP-PIP nantinya akan berisi tenaga profesional yang bisa menurunkan program yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Yudi mengakui bahwa mantan Ketua PP Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin sebelumnya masuk ke dalam nama Dewan Pengarah. Namun Din akhirnya diganti dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj. "Pak Din akan diberi tugas lain oleh Presiden karena selain ada unit Presiden, rencananya juga kan akan dibentuk lembaga lain seperti Dewan Kerukunan Nasional, jadi tokoh agama lain mungkin supaya tidak overlapping sebagian di unit ini, sebagian di rencana-rencana yang lain," pungkas Yudi. (Very)  
Artikel Terkait
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas