INDONEWS.ID

  • Sabtu, 01/07/2017 13:47 WIB
  • Polisi Gerak Cepat Telusuri Sindikat Pelaku Teror Penusukan 2 Anggotanya

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Polisi Gerak Cepat Telusuri Sindikat Pelaku Teror Penusukan 2 Anggotanya
Jakarta, INDONEWS.ID - Aparat kepolisian langsung gerak cepat mencari sindikat teroris pelaku teror yang menyerang dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Peruri?, Jakarta Selatan pada Jumat (30/6/2017) malam. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya bergerak dimulai dari keluarga pelaku dan sudah memeriksa kakak kandung dan kakak ipar pelaku teror tersebut. “Dari keterangan keluarganya, pelaku bekerja sebagai pedagang kosmetik di Mall Roxy, Bekasi,” kata Setyo kepada wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017). Dikatakan Setyo, alamat yang tercantum dalam identitas pelaku teror adalah alamat alamat rumah kakak iparnya. “Pelaku tak tinggal disana,” imbuhnya . Pelaku teror tersebut bernama Mulyadi (27) dan masih berstatus mahasiswa. Saat ini, jazad pria yang diduga teroris itu masih berada di RS Polri, Kramat Jati, dan akan dilakukan pemeriksaan tes post mortem dan ante mortem untuk menelusiri identitas pelaku. Hingga kini polisi masih terus mencari motif dari penusukan terhadap kedua anggota Brimob tersebut. Untuk kesekian kalinya anggota polisi menjadi sasaran. Jumat (30/6/2017) dua anggota Brimob menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, usai Sholat Isya. Dua korban penusukan yaitu AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B saat ini masih dalam perawatn intensif di RS Polri, Jakarta Timur. Anggota polisi menjadi incaran teroris, hal tersebut terlihat dari sejumlah aksi teroris hingga menewaskan anggota kepolisian. Berikut beberapa penyerangan yang pernah terjadi di berbagai daerah Indonesia terhadap aparat kepolisian: 1. 24 Mei 2017 – Serangan Bom di Kampung Melayu. Insiden bom bunuh diri terjadi di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur. Setidaknya, ada dua kali ledakan dan diduga sebagai aksi bom bunuh diri. Tiga anggota kepolisian gugur atas peristiwa tersebut. Salah satunya adalah Bripda Taufan. 2. 11 April 2017 – Serangan di Purbalingga, Jawa Tengah. Seorang pemuda dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dengan inisial MID 21, nekat menyerang anggota kepolisian. Penyerangan dilakukan di Markas Polres Banyumas, Selasa, 11 April 2017 siang. MID menyerang target dengan membawa sepeda motor transmisi otomatis warna hitam dengan nomor polisi R 3920 SV. Pelaku juga membawa senjata tajam untuk menyerang anggota polisi. Pelaku mengendarai sepeda motor itu masuk ke dalam markas kepolisian dan langsung menabrakkan motornya ke arah Aiptu Ata Suparta. 3. 20 Oktober 2016 – Serangan di Tangerang. Tiga anggota polisi di Cikokol, Tangerang, jadi sasaran penikaman salah satu pelaku teror. Serangan pisau itu terjadi sekitar pukul 07.10 WIB pagi di dekat pos lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, kota Tangerang, Banten. Di lokasi kejadian, polisi menemukan antara lain bom pipa dan pisau yang diduga milik pelaku serangan. 4. 5 Juli 2016 Bom Bunuh Diri di Markas Polres Surakarta. Sebuah bom bunuh diri terjadi di Markas Kepolisian Resor Surakarta pada pukul 07.45 WIB. Insiden terjadi saat seorang pengendara sepeda motor nyelonong memasuki Markas Polres Kota Surakarta. Anggota Provos Polresta Surakarta, Brigadir Kepala Bambang Adi, bermaksud menahannya, tapi si pengendara terus melaju. Saat itu, Bambang berusaha mengejar. Tepat di depan kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, ledakan terjadi yang menewaskan si pengendara. Adapun Bambang terluka pada bagian wajah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo. 5. 25 Juni 2017 serangan di pos penjagaan pintu keluar Markas Polda Sumatera Utara. Serangan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal pada pukul 03.00 WIB. Peristiwa yang terjadi bersamaan Idul Fitri menewaskan 2 orang yakni satu pelaku dan satu anggota polisi. Adapun Satu pelaku lainnya kritis ditembak aparat kepolisian. 6. Serangan terbaru pada Jumat (30/6/2017) dua anggota Brimob menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, usai Sholat Isya. Beruntung kedua korban yang merupakan anggota Brimob ini selamat dan tengah dirawat di RS Polri, Jakarta Timur. (Lka)
Artikel Terkait
Omset Toko Kelontong Nasabah PNM Mekaar Pangkep Melesat
Denny JA Menerima Anugrah Literasi Budaya IMLF 2024 (Cultural Literacy Award)
Pemerintah Tekankan Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Tingkatan Produktivitas dan Daya Saing SDM Indonesia
Artikel Terkini
Omset Toko Kelontong Nasabah PNM Mekaar Pangkep Melesat
Denny JA Menerima Anugrah Literasi Budaya IMLF 2024 (Cultural Literacy Award)
Pj Bupati Maybrat Sosialisasikan Dana Otsus Hibah dan Bantuan Sosial kepada Lembaga Keagamaan
Dorong Ekonomi Lokal dan Infrastruktur: Pasar Sahbur Siap di Revitalisasi
Pemerintah Tekankan Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Tingkatan Produktivitas dan Daya Saing SDM Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas