Jakarta, INDONEWS.ID- Untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terahdap penyidik KPK, Novel Baswedan, Polda Metro jaya harus mengumpulkan puluhan rekaman CCTV .
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, hingga saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa 38 rekaman CCTV. Puluhan CCTV tersebut dilihat untuk mengidentifikasi pelaku.
"Sebanyak 38 CCTV sudah kita cek radius 500 meter," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/7/ 2017).
Argo menjelaskan, dari rekaman CCTV yang diperiksa penyidik semua memiliki kualitas gambar yang tidak jelas. "Kendalanya tidak jelas, rekamannya hanya seminggu hilang. Semua rekaman cctv diambil dari sekitara rumah Novel Baswedan," katanya.
Selain itu memeriksa CCTV, pihaknya sudah membuat sketsa terduga pelaku dari keterangan saksi-saksi. Sebanyak tiga sketsa yang sudah digambarkan.
Namun demikian, tambah Argo, pihak kepolisian belum bisa mengungkapkan karena penyidik harus memverifikasi hal tersebut.
"Benar tidak nih pelakunya. Jangan sampai salah-salah diduga kita dituntut. Yang saat ini kan baru sketsa ada orang di situ. Belum ada yang lihat secara jelas pas kejadian," ujarnya.
Pihaknya juga sudah memperlihatkan tiga sketsa, yang menurut keterangan saksi orang yang dilihat sebulan sebelum penyerangan kepada pihak KPK.
"Kita sudah sharing sketsa wajah yang kita buat ke KPK. Sudah kita perlihatkan," katanya.(hdr)