Jakarta, INDONEWS.ID – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengaku, sangat kecewa dengan segala pernyataan Victor Laiskodat yang menuding bahwa partai-partai yang menolak Perppu Ormas seperti Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat sebagai partai pendukung intoleransi dan radikalisme.
"Saya sebagai wakil di partai politik mengaku sangat kecewa karena tuduhan itu mengganggu hubungan antar partai politik," katanya saat menerima sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di ruang kerja, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017) kemarin.
Fadli menilai, seharusnya sebagai partai pendukung pemerintah kemudian ada perlindungan dan upaya statement imunitas adalah tidak tepat. Sebab imunitas dapat dilakukkan saat menjalankan tugas sebagai anggota dewan, DPR baik di dalam sidang maupun di luar sidang.
Pasalnya menurut Fadli, pidato Victor dalam acara deklarasi calon bupati di Kupang (1/8/2017) lalu itu sudah seperti kampanye, dan bukan juga bicara di forum internal, karena di sana ada undangan seperti DPC Partai Gerindra. “Jadi, kata dia tidak benar kalau ada yang mengatakan Victor berbicara dalam forum internal,” ujarnya.
Terkait itu, Fadli mendesak pihak kepolisian untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. “ Karena, waktu itu Eko Patrio baru apa ngomong sedikit aja langsung dipanggil, tapi ini saudara Viktor belum ada satu proses sampai hari ini,"ungkap Fadli. (hdr)
