INDONEWS.ID

  • Rabu, 16/08/2017 01:05 WIB
  • Oso : Pembangunan Gedung DPD Lebih Mendesak

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Oso : Pembangunan Gedung DPD Lebih Mendesak
Jakarta, INDONEWS.ID - DPR berencana akan membangun gedung baru, lantaran gedung lama sudah tidak muat euntuk ditempati. Menanggapi wacana tersebut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang menilai pembangunan gedung DPD lebih mendesak, karena untuk menunjang kinerja lembaga tersebut dalam menyalurkan aspirasi masyarakat daerah sehingga tidak menumpang seperti saat ini. "Kami serahkan kepada pemerintah, namun DPD memerlukan tempat untuk menunjang kinerja," kata Oesman Sapta Odang (Oso) usai meninjau persiapan Sidang Bersama MPR, DPR, dan DPD di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa, (15/8/2017). Oso mengatakan kebutuhan gedung tersebut sudah diakui oleh DPR dengan pernyataan beberapa anggota DPR yang mengusulkan agar Gedung Nusantara I diberikan untuk DPD. Hal itu, menurut dia, menegaskan bahwa DPD memerlukan alat dan kelengkapan kerja untuk menunjang kinerja DPD kedepan. "DPR sudah mengatakan bahwa gedungnya pun rela dikasih ke DPD, ini secara politis DPR mengakui bahwa DPD memerlukan alat kerja dan kelengkapan kerja," ujarnya. Karena itu, dia tetap berpandangan bahwa pembangunan gedung DPD merupakan kebutuhan institusinya dan kalau bisa tidak menggunakan gedung bekas DPR. Sebelumnya, dia mengatakan institusinya mengajukan pembangunan gedung baru di sekitar kompleks parlemen dengan anggaran yang diajukan tidak lebih dari Rp1 triliun dan cetak biru gedung pun sudah disiapkan. "Anggarannya paling tidak sampai Rp1 triliun, namun itu sudah memenuhi semua kepentingan yang dibutuhkan DPD," kata Oesman Sapta Odang di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin. Dia mengatakan rencana pembangunan gedung itu sebenarnya sudah lama namun di era kepemimpinannya hanya meneruskan dan merealisasikannya karena menjadi kebutuhan DPD. Dia sudah akan mengajukan anggaran tersebut dalam APBN 2018 dan diharapkan pemerintah dan DPR menyetujui rencana tersebut agar marwah institusi DPD tetap ada. "Tidak pantas lembaga tinggi negara tidak memiliki gedung sendiri. Selama ini kami menumpang, kan itu tidak bagus," ujarnya. Senator asal Kalimantan Barat itu menilai lebih baik apabila ruangan anggota DPD representatif dalam mengerjakan tugas aspirasi daerah secara maksimal. Ditambahkannya DPD sudah menyiapkan cetak biru gedung tersebut yaitu sekitar 20 lantai dan tinggal menunggu persetujuan Sekretariat Negara terkait lokasi pembangunannya. (Lka)
Artikel Terkait
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Artikel Terkini
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas