INDONEWS.ID

  • Minggu, 03/09/2017 14:03 WIB
  • Yorrys Raweyai Sesalkan Pemecatan Ketua GMPG Oleh Partai Golkar

  • Oleh :
    • hendro
Yorrys Raweyai Sesalkan Pemecatan Ketua GMPG Oleh Partai Golkar
Ketua Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID-Buntut pemecatan Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia membuat beberapa kalangan di dalam partai Golkar menyesalkan hal tersebut. Tidak terkecuali, Ketua Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar (PG) Yorrys Raweyai.

Yorrys mengaku dirinya menyesalkan partainya mengeluarkan kebijakan kontroversial di tengah upaya mempersiapkan diri menyongsong kontestasi politik pilkada 2018 dan pilpres 2019.

Baca juga : Hasto: Gibran Sudah Menjadi Bagian dari Partai Golkar

Karena, menurut Yorrys, Ahmad Doli Kurnia yang selama ini terkenal kritis terhadap berbagai kebijakan internal kepartaian, justru dipecat. "Seakan mengulang kebiasaan buruk, elite politik partai berlambang pohon beringin ini tidak kunjung belajar pada masa lalunya," kata Yorrys, Minggu (3/9/2017)

Terlepas dari perbedaan pandangan politik,  Yorrys berpendapat, aksi pecat-memecat bukanlah tradisi baru. Situasi internal politik kepartaian yang senantiasa menyajikan atmosfir dinamis, tidak bisa dibaca dan direspons dengan bijak.

Baca juga : Anies Baswedan Angkat Bicara Terkait Golkar dan PAN Beralih Dukungan di Pilpres 2024

"Sebagai pengurus DPP Partai Golkar, saya pun bertanya-tanya, atas dasar apa pemecatan tersebut dikeluarkan menjadi kebijakan DPP Partai Golkar? Bukankah Partai Golkar memiliki mekanisme yang panjang dalam proses pengambilan keputusan, apalagi terkait penghilangan hak sebagai anggota partai?," tanya Yorrys seperti dikutip dari JPNN.com

Seharusnya, kata Yorrys, jika merujuk pada Peraturan Organisasi DPP Partai Golkar, mekanisme pengambilan keputusan terkait pelanggaran disiplin organisasi harus melalui rapat khusus yang melibatkan Koordinator Bidang Kepartaian, Koordinator Bidang Polhukam, Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan dan Dewan Penasihat.  " Dan Bukan berdasarkan subjektivitas semata," tegasnya.(hdr)

Baca juga : Bamsoet Tegaskan Dinamika di Partai Golkar Murni Persoalan Internal
Artikel Terkait
Hasto: Gibran Sudah Menjadi Bagian dari Partai Golkar
Anies Baswedan Angkat Bicara Terkait Golkar dan PAN Beralih Dukungan di Pilpres 2024
Bamsoet Tegaskan Dinamika di Partai Golkar Murni Persoalan Internal
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas