INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/09/2017 21:19 WIB
  • Astra Ventura Dukung UKM Naik Kelas

  • Oleh :
    • hendro
Astra Ventura Dukung UKM Naik Kelas
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto beserta jajajarannya saat pada kunjungan lapangan (genba) ke Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) mitra usaha AMV di Cileungsi, Kabupaten Bogor (5/9/2017)

Cilengsi, INDONEWS.ID - PT Astra Mitra Ventura (Astra Ventura), sebagai salah satu anak perusahaan Grup Astra yang bergerak pada bidang jasa keuangan modal ventura, Selasa (05/09/2017) mengadakan kunjungan lapangan (Genba) ke usaha kecil menengah (UKM) manufaktur komponen otomotif mitra usaha Astra Ventura. Genba merupakan wujud nyata dari Astra Ventura untuk mendukung UKM Indonesia “naik kelas”.

Menurut Presiden Direktur Astra Ventura Jefri R. Sirait, Genba tahun ini mengangkat tema “Meningkatkan Daya Saing UKM Industri Manufaktur melalui Inovasi dan Sinergi” dan diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para mitra usaha untuk menunjukkan kualitas produksi dan kreativitas pengembangan produk mereka serta memunculkan peluang pasar bagi bisnis mereka dengan value chain Grup Astra.

Baca juga : PNM Hadirkan Kembali MEA 2023 Dukung Karya Anak Bangsa

Selain menekankan pada inovasi dan sinergi, kata Jefri,  kedua mitra usaha Astra Ventura terus menunjukkan inovasi dan sinergi pada masing-masing perusahaan. Berbekal berbagai pelatihan dan pendampingan dari Astra Ventura dan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), seperti pelatihan Manajemen Sistem, Manajemen SDM dan Manajemen Produksi, PT Laksana Tekhnik Makmur telah mengembangkan bisnisnya dengan melakukan diversifikasi produk ke sektor maritim dan alat kesehatan. Produk interior kapal yang dihasilkan PT Laksana Tekhnik Makmur saat ini bahkan telah dijadikan acuan standar bagi perusahaan kapal nasional yaitu PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP). PT Laksana Tekhnik Makmur semenjak menjadi mitra usaha Astra Ventura dan menjadi binaan YDBA telah naik kelas dari UKM kecil ke menengah.

Serupa dengan PT Laksana Tekhnik Makmur, Jefri menjelaskan, setelah mendapat pengembangan dan pelatihan, PT Rekadaya Kreasi Indonesia saat ini juga telah berhasil menjadi inisiator dan penemu Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk komponen peredam suara berbahan dasar tekstil. PT Rekadaya Kreasi Indonesia berhasil menghasilkan bahan dasar tekstil dengan komposisi produk yang lebih kompetitif tanpa mengurangi kualitas peredam suara.

Baca juga : Transformasi PTPN Group Butuh Dukungan dan Kerja Sama Para Mitra

Tak berhenti begitu saja, tambah Jefri, sinergi pun terus dilakukan dengan Astra Ventura dan Grup Astra lainnya untuk terus melakukan inovasi dalam pengembangan berbagai produknya. PT Rekadaya Kreasi Indonesia sendiri telah berhasil naik kelas dengan pertumbuhan yang sangat pesat, yaitu dari UKM kecil dan sekarang telah menjadi perusahaan kategori besar.

“Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pengolahan sendiri mengalami pertumbuhan 4,21% pada triwulan I 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01% pada kuartal I tahun 2017,” kata Jefri.

Baca juga : Agar Mampu Bersaing, PTPN III Dukung UMK di Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara 2023

Adapun menurut data Kementerian Perindustrian,  kata Jefri, jumlah industri kecil menengah (IKM) bidang manufaktur mencapai 3,85 juta unit dengan kontribusi sekitar 60% terhadap kinerja total manufaktur nasional pada tahun 2017.

“Menjadi next level adalah goal dari setiap UKM, caranya dengan terus melakukan inovasi dan sinergi. Inovasi penting untuk meningkatkan competitivenessdari UKM, kami bertujuan agar IKM untuk memiliki pertumbuhan yang sustainable. Sehingga mereka bisa naik kelas dari kecil ke menengah, ataupun bahkan dari menengah ke besar, ” ujar Jefri.

Selain itu, kata Jefri, melalui program pengembangan serta pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kompetensi dapat meningkatkan pertumbuhan mereka. Tapi tidak cukup hanya dengan inovasi, mereka perlu bersinergi dengan seluruh roda penggerak industri seperti pemerintah dan instansi terkait.

Genba tahun ini berbeda dengan genba sebelumnya, Astra Ventura mengundang para direksi dan eksekutif Grup Astra baik dari lini bisnis selain otomotif, infrastruktur dan yayasan dengan harapan dapat membuka sinergi yang nantinya dapat memberikan peluang pasar serta peningkatan kompetensi bagi mitra usaha.

“Astra Ventura memberikan pendampingan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra usaha, kami juga bersama mengembangkan bisnis para mitra melalui program-program yang memperluas pasar mereka. Kami pertemukan para UKM dengan agen pemegang merek otomotif dan lini bisnis Astra lainnya,” tutur Jefri.

Dalam acara Genba kali ini, dihadiri oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto yang didampingi oleh Presiden Komisaris Astra Ventura Suparno Djasmin dan Presiden Direktur Astra Ventura Jefri R. Sirait serta eksekutif Grup Astra, mengunjungi PT Laksana Tekhnik Makmur yaitu manufaktur komponen otomotif original equipment manufacturer (OEM) metal dan plastik serta PT Rekadaya Kreasi Indonesia yang merupakan manufaktur komponen otomotif non-woven felt. Kedua UKM tersebut bergerak di sektor industri manufaktur. (hdr)

 

Artikel Terkait
PNM Hadirkan Kembali MEA 2023 Dukung Karya Anak Bangsa
Transformasi PTPN Group Butuh Dukungan dan Kerja Sama Para Mitra
Agar Mampu Bersaing, PTPN III Dukung UMK di Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara 2023
Artikel Terkini
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas