INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/09/2017 21:10 WIB
  • Terjunkan 3000 Babinsa, TNI AD Berhasil Tingkatkan Mutu Beras dan cetak 61.000 sawah baru

  • Oleh :
    • luska
Terjunkan 3000 Babinsa, TNI AD Berhasil Tingkatkan Mutu Beras dan cetak 61.000 sawah baru
MayjenTNI Widagdo saat bertemu dengan wartawan. (indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka tugas ketahanan pangan dalam mengawal program swasembada pangan, TNI AD menerjunkan 3000 pasukan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Program tersebut merupakan kerjasama dengan Kementerian Pertanian. Ribuan Babinsa tersebut sebelum diterjunkan terlebih dahulu dibekali dan dilatih bagaimana cara meningkatkan pangan dan pertanian yang di,ulai dari dasar, diantaranya adalah bagaimana cara bertani yang benar, membuat pupuk, dan membuat petak sawah.

Baca juga : Sebagai Warga Kehormatan Suku Dani, Dansatgas TNI 300 Siliwangi Diberi Gelar Kogoya

Aster Kasad Mayjen TNI Widagdo Hendro Sukoco menhatakan darei hasil kerja para Babinsa bersama para petani di seluruh daerah di Iidonesia, kini telah menuai hasil yang menggembirakan dan program ini cukup maju.

Widagdo memaparkan majunya dunia swasembada pangan dalam itu terlihat dalam hasil produksi padi bersama petani , dimana saat ini Indonesia tak lagi mengimpor beras jenis medium (standar), selain itu para babinsa juga berhasil mencetak 61.000 sawah baru.

Baca juga : Otak organ Tubuh Manusia yang Paling Menentukan Keberhasilan Hidup

"Selama 3 tahun, TNI AD diperintahkan Presiden untuk membantu ketahanan pangan. Kita tidak impor beras lagi. Membanggakan bagi kita. Kita turun ke lapangan membantu Kementerian Pertanian sudah terlihat hasilnya," papar Widagdo dalam temu media di Kartika Media Center Dispenad, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Setelah sukses mengawal produksi padi, tugas TNI AD akan kembali ditambah. Ada rencana dari Pemerintah Pusat agar TNI AD membantu mengawasi penyaluran program Dana Desa. TNI AD pun sudah melakukan MoU dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi agar program ini bisa berjalan.

Baca juga : Peringati HUT ke 24, PNM Bojonegoro Tanam 300 Pohon di Tiga Desa

"Baru wacana antara Kemendes dan Panglima TNI telah membuat MoU. Kenyataan di lapangan, banyak yang belum terserap. Ada wacana Babinsa yang biasa di lapangan membantu untuk pengawasaan Dana Desa agar jatuh ke hal-hal yang diperlukan masyarakat. Baru rencana ke depan agar bisa direalisasi agar bisa dapat manfaatnya," imbuhnya.

Widagdo menegaskan, nantinya fungsi dari Babinsa hanyalah mengawasi penyaluran Dana Desa. Sedangkan penggunaan Dana Desa menjadi tanggung jawab Kepala Desa. (Lka)

Artikel Terkait
Sebagai Warga Kehormatan Suku Dani, Dansatgas TNI 300 Siliwangi Diberi Gelar Kogoya
Otak organ Tubuh Manusia yang Paling Menentukan Keberhasilan Hidup
Peringati HUT ke 24, PNM Bojonegoro Tanam 300 Pohon di Tiga Desa
Artikel Terkini
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas