Bandung, INDONEWS.ID- Akhirnya terungkap pelaku teror bom molotov yang mengincar Presiden Joko Widodo saat berada di Kota Cirebon terindentifikasi anggota jaringan Jamaat Ansharut Daulah (JAD).
Menurut kabid humas polda Jabar, Kombers Yusri Yunus, pelaku yang berinisial IM merupakan jaringan aksi peledakan Bom MH Thamrin Jakarta Pusat pada Kamis 14 Januari 2016 lalu. “ Selain itu, IM diketahui juga merupakan jaringan aksi peledakan bom pada mobil tvOne pada 2015,” kata Yusri di Mapolda Jabar di Bandung, Selasa (19/9/2019).
Yusri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan, status keterlibatannya sebagai anggota JAD tak hanya beraktivitas di Kabupaten Majalengka, namun juga aktif di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Seperti diketahui sebelumnya, IM diduga hendak menjalankan aksi terornya kepada Presiden Jokowi menjelang kehadirannya dalam Pekan Festival Nusantara (FKN) XI 2017 di Kota Cirebon, Jawa Barat. Pelaku melakukan aksinya seorang diri atau lone wolf.
IM diciduk tim gabungan Polres Cirebon Kota dan Polda Jawa Barat di lokasi pendaratan Presiden Jokowi, Bandara Penggung Kota Cirebon pada pukul pukul 14:30 WIB. Bahkan, salah satu barang bukti yang ditemukan berupa 5 buah bom molotov, ternyata disiagakan IM di kawasan dalam dan luar Bandara.