INDONEWS.ID

  • Sabtu, 23/09/2017 18:27 WIB
  • Rektor IKJ Sebut Film G30S/PKI Sebagai "Propaganda yang Menyebalkan"

  • Oleh :
    • very
Rektor IKJ Sebut Film G30S/PKI Sebagai "Propaganda yang Menyebalkan"
Rektor IKJ Seno Gumira Ajidarma. (Foto: Ant)

Jakarta, INDONEWS.ID - Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Seno Gumira Ajidarma menilai bahwa film Pengkhianatan G30S/PKI yang diproduksi pada 1984 lalu itu menarik untuk dipelajari sebagai kasus, namun bukan untuk pencarian fakta sejarah.

"Jadi dia menarik untuk dipelajari sebagai kasus saja, bukan untuk dinikmati, apalagi untuk mencari fakta sejarah," ujarnya di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Jumat malam (22/9).

Seno menilai sang sutradara yaitu Arifin C Noer dapat menata pemain dengan bagus sehingga menarik. Namun, secara keseluruhan dia menyebutkan film berdurasi 271 menit itu merupakan film propaganda.

"Itu filmnya menyebalkan," kata Seno dikutip Antara.

Terkait nonton film bareng Pengkhianatan G30S/PKI yang diinstruksikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan bertujuan untuk mencegah tumbuh kembalinya ideologi komunis, Seno mengatakan, hal itu tergantung pada penilaian apakah dibutuhkan orang banyak atau tidak.

Sementara terkait keinginan Presiden Joko Widodo untuk pembuatan ulang film agar sesuai dengan generasi muda, Seno menilai hal tersebut dapat dilakukan.


"Boleh, bisa, artinya pendapat orang sekarang bagaimana, dalam ngomongin peristiwa 1965. Setiap orang boleh bikin versinya, pengkhianatan boleh, lainnya juga boleh," ujarnya. (Very)

Baca juga : Sineas Ditantang Bikin Film G30S Tanpa Sajian Kekerasan dan Kebencian


Artikel Terkait
Sineas Ditantang Bikin Film G30S Tanpa Sajian Kekerasan dan Kebencian
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas