INDONEWS.ID

  • Jum'at, 06/10/2017 15:39 WIB
  • Presiden Minta Tambak Rakyat di Kaltara Segera Disertifikasi

  • Oleh :
    • very
Presiden Minta Tambak Rakyat di Kaltara Segera Disertifikasi
Presiden Jokowi membagi sertifikat tanah di halaman Kantor Bupati Bulungan, Kabupaten Bulungan pada Jumat (6/10/2017). (Foto: Biro Pers Istana)

Kaltara, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo memberikan perhatian penuh terhadap persoalan ketimpangan penguasaan tanah dan akses terhadap tanah yang dimiliki masyarakat. Mulai dari tanah yang digunakan untuk tempat tinggal, tempat ibadah, lahan pertanian, hingga pertambakan.

Oleh karena itu, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara, Presiden Joko Widodo kembali membagikan 1.422 sertifikat tanah untuk rakyat di halaman Kantor Bupati Bulungan, Kabupaten Bulungan pada Jumat (6/10/2017).

Baca juga : Hari Kedua di Jateng, Presiden Bagikan Bansos Hingga Sertifikat Tanah

"Agar tambak-tambak rakyat yang ada di Kalimantan Utara itu segera disertifikatkan. Tambak-tambak milik rakyat ini yang harus segera disertifikatkan," ujar Presiden kepada masyarakat yang hadir.

Tak hanya itu, Presiden juga berharap dengan diterbitkannya sertifikat tersebut, maka sengketa tanah yang sering terjadi di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik.

Baca juga : Presiden Jokowi Bagikan 2.576 Sertifikat Tanah di Kabupaten Bireuen Aceh

"Setiap saya pergi ke provinsi manapun keluhannya adalah masalah sengketa lahan, sengketa tanah. Karena apa? Rakyat tidak pegang yang namanya sertifikat. Ini (sertifikat) adalah tanda bukti hak hukum atas tanah," ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Kepala Negara pun memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sertifikat sebagai penambah modal usaha maupun hal-hal produktif lainnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Serahkan Sertfikat Tanah Kepada Masyarakat di Natuna

"Mau ‘disekolahkan’, saya tahu, tidak apa-apa silakan. Tapi dihitung, dikalkukasi bisa menyicil setiap bulan atau tidak. Kalau tidak bisa, jangan. Hati hati kalau mau pinjam ke bank," ucap Presiden.

Mengingat pentingnya fungsi dan manfaat sertifikat tersebut, tak lupa Presiden berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan menyimpan sertifikat yang dimiliki di tempat yang aman.

"Saya titip, ini (sertifikat) disimpan baik-baik, ditaruh di plastik biar kalau rumahnya bocor tidak kehujanan sertifikatnya. Dan difotokopi (sertifikatnya) agar kalau hilang masih punya fotokopinya untuk diurus lagi ke BPN biar cepat," ucap Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie. (Very)

Artikel Terkait
Hari Kedua di Jateng, Presiden Bagikan Bansos Hingga Sertifikat Tanah
Presiden Jokowi Bagikan 2.576 Sertifikat Tanah di Kabupaten Bireuen Aceh
Presiden Jokowi Serahkan Sertfikat Tanah Kepada Masyarakat di Natuna
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas