INDONEWS.ID

  • Senin, 23/10/2017 15:22 WIB
  • Pembangunan Kereta Cepat Terintegrasi Dengan Bandara Kertajati Karena Dibutuhkan Masyarakat

  • Oleh : hendro
Pembangunan Kereta Cepat Terintegrasi Dengan Bandara Kertajati Karena Dibutuhkan Masyarakat
Ilustrasi kereta cepat Bandung-Jakarta yang akan terintergrasi dengan Bandara Kertajati (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Pemerintah kembali melakukan pembahasan mengenai pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan diintegrasikan hingga ke bandara Kertajati di Majalengka Jawa Barat.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, integrasi hingga ke Bandara Kertajati sangat penting karena proyek ini meruapakan pengerjaan transportasi yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Baca juga : Faisal Basri: Proyek Kereta Cepat Akan Alami Nasib Sama Seperti Kereta Cepat Taiwan

"Ini merupakan satu kesatuan sehingga biayanya bisa ditekan lagi ke bawah. Selain itu, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung juga ditargetkan bisa menyatu dengan semua proyek infrastruktur di pulau Jawa pada 2030," kata Luhut di Istana Negara, Senin (23/10/2017).

Luhut menjelaskan, untuk dalam pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung masih ada hal yang dibahas termasuk proyek kawasan yang akan dilalui. Perhatian dikhususkan pada elevated karena kereta ini hampir mencapai 81 km berada di atas, kemudian 20 km akan masuk ke terowongan.

Baca juga : Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub

"Ini menjadi perhatian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk teknologi untuk daerah gempa," ujarnya.

Sementara itu terkait pendanaan, kata Luhut,   kebutuhan investasi pengerjaan proyek ini diperkirakan mencapai 5,6 miliar dolar AS. Mayoritas dana ini diberikan oleh investor Cina. (hdr)

Baca juga : Dinilai Cocok untuk Perjalanan Bisnis dan Wisata, Sultan Najamudin Minta Tiket Kereta Cepat Tidak Disubsidi

 

Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id