INDONEWS.ID

  • Senin, 23/10/2017 15:51 WIB
  • Amankan Pilkada Serentak, Pemerintah Terjunkan hampir 1 juta Pasukan Gabungan

  • Oleh :
    • hendro
Amankan Pilkada Serentak, Pemerintah Terjunkan hampir 1 juta Pasukan Gabungan
ilustrasi pasukan gabungan (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Dalam rangka mengamankan pilkada serentak 2018,  pemerintah akan hampir sekitar 1 juta personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI dan lintas masyarakat (Linmas). Demikian dikatakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto.

Menurut Lutfi, pihaknya telah memetakan daerah-daerah yang diprediksi rawan. Selain itu, dari 171 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak, dibagi menjadi dua kategori, yakni rawan satu dan dua. Keduanya juga memiliki titik rawan yang berjumlah berbeda. 

"Sebanyak 962.662 personel gabungan akan mengamankan jalannya acara. 962.662 Personel gabungan tersebut terdiri dari 763.633 Linmas, 163.485 Polri, dan 35.554 TNI," kata Lutfi di Jakarta, Senin (23/10/2017).

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Lutfi menjelaskan, Daerah Rawan I Pilkada adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Babel, Metro, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara dan Papua Barat. 

Kemudian yang menjadi Daerah Rawan II saat Pilkada nanti ialah Aceh, Lampung, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Lebih lanjut Lutfi menambahkan, dengan adanya koordinasi antar  stakeholder diharapkan dapat bersinergi dengan baik demi kelancaran dan keamanan Pilkada 2018 nanti.(hdr)

Baca juga : Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Artikel Terkait
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas