Nasional

Ada 5 Faktor Penyebab Pelanggaran Etika

Oleh : hendro - Kamis, 22/02/2018 21:37 WIB

Guru Besar UIn Syarief Hidayatullah Prof Azyumardi Azra saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi

Jakarta, INDONEWS.ID- Prof AA zyumard Azra menjelaskan  saat ini ada lima faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran etika pada masyarakat.

Kelima faktor tersebut, kata Guru besar UIN Syarief Hidayatullah itu terdiri dari pertama, keterbelahan pribadi (split personality). Kedua, adanya dorongan gaya hidup materialistik dan hedonistik yang membuat pejabat publik tergoda melakukan pelanggaran integritas. Ketiga lemahnya penghormatan pada tatanan hukum. Keempat lemahnya penegakan hukum dari para penegak hukum

"Kelima adanya permisivisme luas dari masyarakat terhadap pelanggaran norma etika,budaya dan agama yang dilakukan kalangan pejabat publik," kata Azyumardi dalam sebuah diskusi berjudul membumikan etika politik di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Selain beberapa faktor itu, Azyumardi Azra juga mengatakan, pada tingkatan keluarga, sekolah dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi masalah etika harus terus diajari agar masyarakat bisa melakukan etika yang benar.

Sehingga masyarakat tahu standar standar tentang perbuatan yang mesti dijauhi seperti korupsi, mencuri , menipu , memfitnah dan berbagai perbuatan buruk lainnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala UKP- Pancasila Yudi Latif Ph.D menjelaskan bahwa masalah di republik ini semakin seru, dengan banyaknya masalah yang  dihadapi bangsa ini

"Pribadi yang kuat bisa dibangun berdasarkan agama dan adat istiadat," kata Yudi.

Yudi juga mengatakan, menjadi warga negara yang baik dapat melalui cara konsesus dan mengerti kewajiban sebagai warga  negara. Yaitu, mengerti apa yang menjadi hak dan kewajibannya.

Untuk itu, tambah Yudi, bagi masyarakat majemuk seperti di indonesia ini perlu pembauran sehingga mengerti satu dengan lainnya. "Dasar etika publik adalah bisa bersatu dalam keberagaman,"ungkapnya. (hdr)

Artikel Terkait