Corporate Secretary Bank Mandiri, Rosiana memberikan bantuan sumbangan untuk korban gempa di Sulawesi Tengah, pada malam “Solidaritas Indonesia Untuk Sulawesi Tengah” di Balai Sarwono, Jalan Madrasah Nomor 14, Jakarta Selatan, Rabu (31/10). (Foto: Indonews.id)
Jakarta, INDONEWS.ID -- Bencana alam terjadi menimpa siapa saja dan tidak disangka-sangka. Karena itu, semua pihak diharapkan mengulurkan tangan membantu sesama yang terkena bencana.
Apalagi untuk Indonesia, yang merupakan negeri yang banyak dilanda bencana, seperti gempa bumi, gunung api, banjir dan longsor.
Terakhir, bencara gempa bumi dan tsunami terjadi di Palu dan Donggala. Ribuan korban meninggal, dan ribuan lainnya harus mengungsi karena rumahnya rusak diterjang gempa dan tsunami.
Terdorong oleh rasa kemanusiaan yang sama, Bank Mandiri ikut membantu korban gempa di Palu dan Donggala.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rosiana mengatakan, Bank Mandiri tergerak untuk membantu sesama warga di Palu dan Donggala.
“Kami sebagai Bank BUMN terdorong oleh rasa solidaritas, tergerak untuk membantu saudara-saudara yang terkena bencana di Palu dan Donggala. Karena bencana terkena pada siapa saja. Kita harus tergerak untuk membantu mereka. Mungkin karena Bank Mandiri saat ini punya kemampuan membantu maka kita ikut membantu. Kenapa tidak,” ujarnya dalam acara “Solidaritas Indonesia Untuk Sulawesi Tengah” di Balai Sarwono, Jalan Madrasah Nomor 14, Jakarta Selatan, Rabu (31/10).
Baca juga : 7 penyakit Pancaroba, Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim pancaroba ini
Menurut Rosiana, Bank Mandiri sejauh ini sudah memberi bantuan berupa rumah tahan gempa untuk saudara di Sulawesi Tengah. Sebelumnya, rumah tahan gempa juga diberikan kepada korban gempa di Lombok, NTB.
“Kami sudah menyalurkan rumah tahan gempa untuk saudara di Lombok. Kita bikin 300 rumah. Sekarang di Palu sudah lebih dari 100 rumah tahan gempa,” ujarnya.
Selain itu, ada juga trauma healing yang berikan kepada para korban. “Kita semua BUMN ikut membantu. Memiliki slogan ‘BUMN untuk Negeri’ semua BUMN aktif membantu sesama yang terkena korban di negeri ini,” ujarnya.
Dia mengatakan, bantuan tersebut dilakukan selama dibutuhkan. Untuk korban di Lombok, NTB misalnya, bantuan sudah bisa dihentikan. Sementara di Palu, bantuan masih terus dilakukan.
Belum lama ini, Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Palu untuk mengecek korban dan bantuan yang diberikan. “Kalau Palu masih intensif dilakukan. Menteri Rini kemarin saja ke Palu, melihat bantuan kami,” ujarnya.
Dalam acara sumbangan untuk korban di Sulawesi Tengah ini, Bank Mandiri memberi sumbangan sebesar Rp75 juta. “Mudah-mudahan duit itu bisa dipakai dan digunakan untuk hal-hal yang urgen. Mereka di lokasi yang tahu persis kebutuhannya. Mungkin kalau pakaian sudah banyak sumbangan,” pungkasnya. (Very)