Bisnis

Bank Sulselbar dan PNM Kerjasama dalam Pembiayaan UMKM

Oleh : very - Jum'at, 23/11/2018 19:03 WIB

Penandatanganan Kerjasama Fasilitas Kredit Modal Kerja ULaMM oleh Andi Muhammad Rahmad selaku Direktur Utama PT BPD Sulsel dengan Tjatur H Priyono selaku Direktur Keuangan PT PNM bertempat di Kantor PT Permodalan Nasional Madani, Jakarta pada Jumat (23/11). (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan atau disingkat Bank BPD Sulsel dalam penyelenggaraan program Fasilitas untuk pembiayaan modal kerja ULaMM.

Sinergi ditandai dengan Penandatanganan Kerjasama Fasilitas Kredit Modal Kerja ULaMM oleh Andi Muhammad Rahmad selaku Direktur Utama PT BPD Sulsel dengan Tjatur H Priyono selaku Direktur Keuangan PT PNM bertempat di Kantor PT Permodalan Nasional Madani, Jakarta pada Jumat (23/11).

“Kerjasama ini bertujuan untuk mencapai sasaran Program pembiayaan UMKM. Pada fase kedua pembiayaan modal kerja ULaMM dari PT BPD Sulselbar kepada PT PNM (Persero) total plafond yang di keluarkan sebesar Rp 200 M, dengan tenor 3 tahun yang diperuntukkan bagi pembiayaan modal kerja UMKM,” demikian siaran pers PNM yang diterima Indonews.id.

(Tjatur H Priyono, selaku Direktur Keuangan PT PNM melakukan penandatanganan di Kantor PT Permodalan Nasional Madani, Jakarta).

PNM melalui program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) memberikan jasa pembiayaan dan pendampingan langsung untuk sektor usaha mikro kecil (UMK).

Sejak didirikan pada tahun 2008, ULaMM telah menyalurkan pembiayaan kepada UMK lebih dari Rp 20 Triliun yang disalurkan kepada lebih dari 290.000 UMK. Per Oktober 2018 nasabah PNM ULaMM telah mencapai 296.528 nasabah yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia.

“Dengan adanya sinergi antara PNM dan PT BPD Sulselbar diharapakan dapat meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK)”.

 

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

(Jajaran PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan atau Bank BPD Sulsel

 

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. 

Dalam menentukan bentuk kegiatan PKU, PNM melakukan pendalaman terhadap kendala dan peluang usaha para nasabah, sehingga program PKU dapat tepat sasaran dan berdampak. Pendampingan dan pembinaan pun diberikan secara berkala dan berkelanjutan.

Saat ini PNM memiliki 2449 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.754 kantor cabang Mekaar.***

 

Artikel Terkait