Daerah

Biji Pinang Senilai Rp. 9,1 Miliar Asal Jambi Siap Diekspor Ke Thailand dan India

Oleh : Syailendra - Minggu, 12/05/2019 12:06 WIB

Buah Pinang

Jambi, Indonews.id - Sebanyak 320.260 ton dengan nilai Rp. 9,1 miliar asal Jambi disertifikasi Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) sebelum diterbangkan ke Thailand dan India.

Pemeriksaan berupa tindakan karantina yang dilakukan terhadap komoditas ini sehingga dapat memenuhi persyaratan sanitary dan phytosanitary (SPS) atau persyaratan kesehatan karantina dari negara mitra dagang, yaitu bebas hama dan penyakit target. Biji pinang ini biasanya digunakan sebagai bahan baku masakan, kosmetik, permen dan obat-obatan.

“Kementerian Pertanian berkomitmen meningkatkan ekspor berbagai komoditas pertanian, tujuannya agar para petani dan pelaku usaha bisa mendapat nilai tambah yang proporsional, selain menjadi masukan devisa bagi negara,” kata Ali Jamil, Kabarantan saat melepas ekspor komoditas pertanian di Pelabuhan Talang Duku, Jambi, Sabtu (11/5/2019).

Petugas karantina melakukan pemeriksaan dokumen dan fisik, memastikan komoditas pertanian tersebut bebas hama dan penyakit. Jika ditemukan adanya investasi hama, maka dilakukan tindakan karantina seperti fumigatasi atau tindakan karantina lainnya guna mengeliminasi hama tersebut. Hal ini agar tidak terjadi penolakan saat tiba di negara tujuan.

Berdasaskan catatan, biji pinang menyumbang 16.7% dari total ekspor komoditas pertanian asal Jambi di tahun 2018, berada di posisi kedua terbesar dibawah komoditas karet yang menyumbang 60%. Selain biji pinang, pada acara tersebut juga diekspor cangkang sawit sebanyak 3.700 ton senilai Rp. 5,6 miliar dengan tujuan Thailand dan kelapa bulat sebanyak 27 ton senilai Rp. 378 juta dengan tujuan Pakistan. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Karantina Pertanian Jambi, Bambang Hesti.

Provinsi Jambi sendiri memiliki potensi yang besar dibidang pertanian. Dari sistim otomasi perkarantinaan, IQFAST di Karantina Pertanian Jambi tercatat lalu lintas ekspor komoditas pertanian asal Jambi di tahun 2018 mencapai total nilak Rp. 3,95 triliun.

Dengan komoditas unggulan diantaranya cangkang sawit, biji pinang, karet lempengan, crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa dan kayu olahan. Dan 5 negara tujuan ekspor terbesar adalah Jepang, Thailand, Korea Selatan, India dan Malaysia tambah Bambang.

Artikel Terkait