Internasional

Menduniakan Bela Diri Pencak Silat di Yordania

Oleh : hendro - Jum'at, 19/07/2019 08:35 WIB

Dubes RI Amman Andy Rachmianto menerima pemberian gelar sebagai Pendekar Utama (kehormatan) oleh Ketua YPI Al Azhar. Gelar pendekar kehormatan juga diterima oleh sejumlah staf KBRI Amman. 

Amman, INDONEWS.ID - Upaya berkelanjutan KBRI Amman mempromosikan budaya Indonesia di Yordania kembali ditunjukkan melalui penampilan “Pencak Silat Promotional Event”  di Plaza Wisma Duta KBRI Amman, 18 Juli 2018. 

Kegiatan ini merupakan penutupan dari program Cetak Pelatih Silat (Training for Pencak Silat Trainers) yang diselenggarakan KBRI Amman sepanjang Juni-Juli 2019 bekerja sama dengan Perguruan Pencak Silat Al-Azhar Seni Bela Diri (ASBD) dan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar. Selain itu, kegiatan ini juga menandakan peresmian “Padepokan ASBD KBRI Amman” dan pelantikan kepengurusannya. 

Sebanyak lima pelatih Pencak Silat baru telah dilantik secara langsung oleh Dewan Guru Perguruan Silat ASBD, yang dipimpin oleh Ketua YPI Al-Azhar  Sobidirin HS. Kelima pelatih merupakan mahasiswa Indonesia dan staf KBRI Amman yang telah diseleksi dan dipandang layak menerima pembekalan menjadi pelatih pencak silat di bawah bimbingan dua pelatih utama Pencak Silat ASBD dari Jakarta. Para pelatih baru tersebut kini dapat memberi pelatihan silat kepada masyarakat Yordania di bawah bendera Pencak Silat ASBD.    
 
Selain melantik para pelatih silat, KBRI Amman dan jajaran YPI Al-Azhar juga mendantangani kesepakatan kerja sama dalam mempromosikan Pencak Silat sebagai warisan seni dan budaya Indonesia, serta meresmikan pembukaan cabang khusus Pencak Silat ASBD di Yordania. 

“KBRI Amman secara serius mendorong Pencak Silat agar dapat semakin dikenal di Negeri Para Nabi melaui cara-cara yang inovatif”, ungkap Dubes RI Andy Rachmianto.

“Dengan dilantiknya para pelatih pencak silat dan peresmian Padepokan Pencak Silat ASBD di Yordania, saya mengharapkan Pencak Silat dapat mulai dipelajari dan diminati oleh masyarakat Yordania sehingga kebudayaan Indonesia juga semakin dikenal", sambung Andy. M

program ini, KBRI Amman juga memprakarsai pembukaan padepokan pencak silat di sejumlah sekolah dan universitas di Yordania. 

Kegiatan promosi ini menampilkan atraksi silat dari sekitar 25 anggota ASBD KBRI Amman yang terbagi ke dalam tiga kelompok kelas: junior (4-10 tahun), remaja (11-17 tahun), dan senior (18 tahun ke atas). Pada kesempatan tersebut, Dubes RI Amman menerima pemberian gelar sebagai Pendekar Utama (kehormatan) oleh Ketua YPI Al Azhar. Gelar pendekar kehormatan juga diterima oleh sejumlah staf KBRI Amman. 

Hadir pada acara tersebut sekitar 80 masyarakat Yordania yang diantaranya adalah perwakilan dari Kementerian Pemuda & Olah Raga, Komite Olimpiade Yordania, sejumlah asosiasi olah raga bela diri, praktisi olah raga, pengusaha serta akademisi dan media. 

Ketua YPI Al-Azhar menyampaikan informasi pengenai perkembangan pencak silat sebagai olah raga yang dipertandingkan pada turnamen internasional, termasuk pada ASIAN GAMES 2018 di Indonesia lalu. “Pencak silat sebagai cabang olah raga semakin memperoleh perhatian luas di dunia internasional, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai seni dan moral," kata Sobirin.  
 
Duta Besar RI menjelaskan tentang upaya Pemerintah Indonesia untuk mengikutsertakan Pencak Silat sebagai cabang olah raga yang dipertandingkan di Olimpiade. “Saya mengharapkan setelah pencak silat diperkenalkan secara luas di Yordania, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera terbentuk asosiasi Pencak Silat Yordania, yang akan mendukung upaya Indonesia mengikutsertakan pencak silat di Olimpade” tegas Andy. 

Untuk semakin menarik minat para masyarakat Yordania, kegiatan Promosi Pencak Silat ditutup dengan acara Nobar (nonton bareng) salah satu film laga yang sukses memperkenalkan pencak silat ke seluruh dunia . Plaza Wisma Duta KBRI Amman diubah sedemikian rupa menjadi layaknya dive-in cinema lengkap dengan suguhan snack tradisional Indonesia, pop-corn, dan aneka minuman. 

Secara umum para undangan menyampaikan kekagumannya atas pertunjukan Pencak Silat yang dipandang tidak kalah dengan bela diri lain. Sejumlah undangan bahkan nampak memadati meja registrasi untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Padepokan ASBD KBRI Amman dan meminta informasi lebih jauh tentang pencak silat.  
 
 

Artikel Terkait