Nasional

Jokowi Minta BNPB Bangun Hutan Pantai Hadapi Ancaman Megathrust

Oleh : Mancik - Sabtu, 03/08/2019 23:21 WIB

Ilustrasi Gempa.(Foto:CNNIndonesia.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun hutan pantai untuk menghadapi ancaman Megathrust di Banten dan beberapa wilayah lainnya. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo terkait dengan rencana tersebut.

Menurut Agus, Megathrust merupakan gempa yang disebabkan oleh tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia, dan dapat memicu tsunami. Karena itu, perlu membangun hutan pantai untuk melindungi permukiman warga dan objek yang dianggap vital di sekitar pantai.

"Salah satu cara murah dengan menanam hutan pantai, akan ditanam di depannya New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, di Banten, dan di daerah-daerah sepanjang itu. Itu salah satu cara membangun benteng pertahanan dengan alam, dengan pohon," kata Agus seperti dilansir cnnindonesia, Jakarta, Sabtu,(3/08/2019)

Adapun pilihan membangun hutan pantai, jelas Agus, karena dinilai ekonomis dibandingkan dengan membangun tembok seperti yang dilakukan negara Jepang. Selain itu, Indonesia juga menghadapi ancaman Megathrust dibeberapa wilayah di sepanjang pantai Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

Lebih lanjut ia menjelaskan, rencana pembangunan hutan pantai ini memiliki dasar hukum yang jelas. Adapun hukumnya yakni Perpres Nomor 51 Tahun 2016 yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi.

"Hutannya tahun ini sudah mulai sampai tahun depan karena hutan butuh waktu lama untuk bisa besar, bisa 10-20 tahun," jelas Agus.

BNPB sendiri telah melakukan ekspedisi Desa Tangguh Bencana dalam rangka melakukan sosialisasi mitigasi bencana. BNPB melakukan berbagai cara, salah satunya berkeliling di daerah-daerah rawan bencana untuk melakukan kegiatan sosialisasi program tersebut.*(Marsi)

 

 

 

 

Artikel Terkait