Internasional

Promosi BUMN a la Antananarivo

Oleh : hendro - Sabtu, 05/10/2019 21:43 WIB

KBRI Madagaskar telah menyelenggarakan Roundtable Discussion dengan menghadirkan narasumber dari PT. INKA dan PT. TIMAH.

Antananarivo, INDONEWS.ID - Dalam rangka mencari masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan berkaitan dengan kunjungan Menteri BUMN RI ke Madagaskar tanggal 14-16 September 2019   sekaligus untuk menjajagi peluang dan potensi kerjasama di bidang pertambangan dan transportasi untuk menunjang perkembangan ekonomi Madagaskar.

KBRI Antananarivo Pada tanggal 11 September 2019 bertempat di Wisma Indonesia Ivato telah menyelenggarakan Roundtable Discussion dengan menghadirkan narasumber dari PT. INKA dan PT. TIMAH.

Peserta dari kalangan swasta maupun instansi pemerintah hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya Kementerian Luar Negeri Madagaskar, anggota Parlemen Madagaskar, Kementerian Transportasi, Pariwisata dan Meteorologi, Kementerian Pertambangan dan Sumber-sumber Strategis, OMNIS (Office of National Mines and Strategic Industries), Asosiasi Wanita Pengusaha Madagaskar, Asosiasi Pengusaha Nasional Madagaskar, IMEX (Grup pengelola kunjungan bisnis ke luar negeri), Perusahaan Pertambangan Negara Kraoma SA dan Kantor Proyek-Proyek Kepresidenan.

PT. INKA merencanakan kerjasama dengan Kraoma SA dan MadaRail SA, dua perusahaan Madagaskar, dalam merevitalisasi jaringan kereta api untuk mengangkut hasil penambangan dari Andriamena (Brieville) ke Morarano Chrome dan ke Tamatave yang nantinya di kemudian hari dapat juga dimanfaatkan untuk mengangkut penumpang dan hasil-hasil pertanian dari daerah sekitar ke kota-kota lainnya langsung ke kota pelabuhan Tamatave untuk diekspor.

Pada kesempatan yang sama PT. TIMAH memaparkan presentasi tentang profile PT. TIMAH yang telah berpengalaman dalam mengeksplorasi dan mengeksploitasi tambang timah. Disamping itu, menjelaskan bahwa PT. TIMAH kini juga membawahi tiga perusahaan tambang negara yaitu: PT. Aneka Tambang (ANTAM), PT. INALUM dan PT. Freeport Indonesia. ANTAM di sektor penambangan nikel, INALUM di sektor penambangan aluminium, dan Freeport Indonesia di sektor penambangan tembaga dan emas. PT. TIMAH siap bekerjasama  dengan  pihak  Kraoma SA,  dalam mengeksplorasi tambang nikel dan emas di Madagaskar. Namun demikian PT. TIMAH juga terbuka untuk bekerjasama dengan pihak-pihak lain di Madagaskar yang dapat mengembangkan eksplorasi di sektor penambangan aluminium, batu bara dan tembaga.

Dalam diskusi tersebut terlihat para peserta sangat antusias mengikuti penjelasan PT. INKA dan PT Timah terkait rencana pembangunan rel kereta api baru. Nampak dari  diskusi  tersebut  keinginan  peserta  agar pembangunan rel kereta api dimaksud dapat juga membawa manfaat bagi kelangsungan kehidupan ekonomi penduduk setempat di sekitar rel kereta api. Apabila rencana proyek pembangunan dan kerjasama revitalisasi jaringan kereta-api tersebut diatas terwujud, maka terbukalah penetrasi ekonomi Indonesia kedalam pasar Afrika.

Artikel Terkait