Daerah

Bawaslu Jabar Sebut Kerawanan Pilkada 2020 Serentak Adalah Pemilih Ganda

Oleh : Ronald - Minggu, 01/12/2019 10:55 WIB

ilustrasi pilkada serentak (istimewa)

Depok, INDONEWS.ID - Salah satu potensi kerawanan dalam Pilkada Serentak 2020 adalah pemilih ganda dan keterlibatan warga negara asing (WNA). Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan 
 
Dirinya mengatakan potensi kerawanan itu menjadi fokus penyelenggara pemilu untuk memperbarui data. Baik daftar pemilih tetap (DPT) maupun DPT yang pindah memilih dan pemilih pemula.
 
"DPT harus bersih, karena menyangkut keabsahan DPT dan basis perencanaan logistik. DPT selain memastikan hak konstitusional juga memastikan perencanaan logistik utuh, akurat dan tepat," ujar Abdullah, di Kota Depok, Sabtu, (30/11/2019).

Abdullah menyebutkan sebagian besar hampir seluruh wilayah di Jawa Barat punya potensi kerawanan. Terutama bila terdapat peserta pemilu petahana.
 
“Potensial (wilayah) rawan semua. Di beberapa daerah ketika petahana maju, jadi konflik horizontal. Kemudian intervensi elite lokal terhadap penyelenggara pengawas juga jadi bagian,” tegasnya.
 
Karena itu, ungkap Abdullah, Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri mengawasi pemilu. Sinergi semua pihak harus terjalin dengan baik untuk mengawal pesta demokrasi.
 
"Terutama Depok yang tak lama lagi akan menghadapi pemilihan kepala daerah maka menjadi prioritas Bawaslu untuk bersinergi dengan (salah satunya) media," tandasnya. (rnl)
 

Artikel Terkait