Bisnis

Dirjen Hubud Sambut Positif Jajaran Direksi Baru Garuda Indonesia

Oleh : very - Rabu, 22/01/2020 22:01 WIB

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID --  Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas penetapan Jajaran Direksi PT. Garuda Indonesia yang telah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bertempat di Auditorium Gedung Manajemen Garuda City Center, Cengkareng, hari ini (22/01). RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham Garuda Indonesia, dari 90.34% keseluruhan pemegang saham.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, memberikan ucapan selamat kepada Jajaran Pejabat Direksi PT. Garuda Indonesia yang telah ditetapkan dan menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada pihak Garuda Indonesia atas ditetapkannya Jajaran Direksi PT. Garuda Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Seperti dikutip dari siaran pers Pelaksana Tugas Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas Dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Polana menyampaikan agar PT. Garuda Indonesia secara resmi segera menindaklanjuti dengan melaporkan pergantian jajaran direksi tersebut kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan.

Polana menambahkan, Jajaran Direksi PT. Garuda Indonesia harus tetap memiliki komitmen terhadap keselamatan, keamanan dan pelayanan, mengingat safety level Indonesia dimata internasional sudah baik.

RUPSLB 2020 menyetujui penunjukan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama PT. Garuda Indonesia dan Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia . Hal ini, dilakukan guna menindaklanjuti Keputusan Dewan Komisaris perihal Pemberhentian Sementara Direktur Utama dan beberapa Jajaran Direksi PT. Garuda Indonesia yang menjabat sejak September 2018 lalu.

“Maskapai merupakan salah satu unsur utama dalam bisnis operasional penerbangan, sehingga pengelolaannya wajib dikaji dengan matang. Seperti yang saya sampaikan Siapapun jajaran direksi harus tetap berkomitmen terhadap keselamatan. Bagi kami regulator, keselamatan adalah yang utama ‘no go item’,” tutup Polana. (Very)

 

 

Artikel Terkait