Nasional

Nasabah Jiwasraya: Kami Tidak Suka dengan Pernyataan Sri Mulyani

Oleh : Ronald - Kamis, 13/02/2020 14:30 WIB

Nasabah jiwasraya mendatangi kantor Menteri Keuangan RI di Jakarta. (Foto: Indonews.id)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Nasabah PT Asuransi Jiwasraya kembali menyambangi kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memprotes pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rabu (12/2/2020) kemarin.

Sebagian besar dari mereka mengaku sakit hati dengan pernyataan Menkeu terkait pembayaran polis jatuh tempo. Mantan Direktur Bank Dunia itu menegaskan bahwa dalam menyelesaikan kasus gagal bayar Jiwasraya. Bahkan Sri Mulyani menyebut akan menyelesaikan masalah tersebut usai persoalan hukumnya rampung terlebih dahulu.

"Kalau tidak, nanti orang akan gampang, oh ini miliknya pemerintah, lalu dirusak-rusak saja. Nanti kemudian kalian akan bilang oh kepercayaan kepada pemerintah rusak, maka menteri keuangan akan bail in memberikan dana," katanya, Jumat (7/2/2020).  

Salah satu nasabah Jiwasraya bernama Mahiril mengaku sakit hati dengan ucapan Menkeu. Menurutnya, para nasabah tidak peduli dengan proses hukum Jiwasraya yang sedang bergulir. Keinginan para nasabah hanya satu, yaitu mendapatkan hak mereka.

"Keterangan Ibu Sri Mulyani itu yang menyakitkan, bahwa masalah pembayaran ini dilakukan setelah masalah hukum selesai," kata Mahiril di Gedung OJK, Rabu (12/2/2020).

"Kami clear, satu orang pun tidak terlibat dengan kejadian tersebut. Jadi jangan dikaitkan seperti hal itu, itu yang menyakitkan. Itu yang kami tegaskan, dan terus terang penjelasan Bu Sri Mulyani itu kami tidak suka," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya. Tiga orang diantaranya merupakan manajemen terdahulu Jiwasraya. Sedangkan tiga lainnya berasal dari pihak swasta. (rnl)

Artikel Terkait