Sering Merugi, 2 Gerai Matahari Dikabarkan Akan Ditutup Akhir Bulan Ini

Jakarta, INDONEWS.ID-  Akibat sering merugi, dikabarkan  2 gerai Matahari yang ada di Jakarta  akan ditutup. Kedua cabang tersebut berada di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M.

Menurut Corporate Secretary&Legal Director PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) Miranti Hadisusilo, perseroan memutuskan menutup kedua gerai tersebut lantaran pemasukannya tidak sesuai yang diharapkan. Hal itu lantaran pengunjung di kedua cabang tersebut terbilang sepi.

 “Benar yang di Pasaraya dan Blok M mau kita tutup. Karena sepi, jadi memang kinerjanya tidak tutup hitung-hitunganya " ungkapnya di Jakarta, Jumat (15/9/2017) seperti dikutip dari detikFinance.

Selain itu, Miranti, juga mengakui, kinerja keuangan dari kedua gerai tersebut jarang sekali mengantongi untung. "Tidak menutup biaya operasional. Pengunjungnya saya tidak tahu yang jelas penjualannya minim sekali. Meskipun ada beberapa seperti Lebaran ramai. Tapi kebanyakan sepi. Akhirnya kita cut loss," terangnya.

lebih jauh Miranti menjelaskan, kedua gerai tersebut beroperasi sejak 2015. Biasanya satu gerai Matahari sudah balik modal dalam waktu 1 tahun. Namun hingga kini kedua gerai itu belum mencapai titik balik modal atau Break Even Point (BEP).

Bahkan, rencananya kedua gerai Matahari itu akan ditutup pada akhir bulan ini. Hingga hari penutupan Matahari menerapkan diskon up to 75% untuk menghabiskan sisa stok dagangan.

Sementara itu, berdasarkan pantauan INDONEWS di pasar raya Manggarai, nampak para pengunjung Matahari Departemen store harus mengalami antrean yang panjang saat melakukan pembayaran. pasalnya di akhir pekan seperti saat ini, para pengunjung banyak yang sengaja memburu diskon yang diberikan pihak Matahari Departemen store.

Sementara itu, salah seorang pengunjung yang bernama Ani (24) mengaku, mengunjungi Matahari Departemen Store yang ada di Manggarai karena adanya diskont yang besar hingga 75 persen. "Saya sengaja kesini, untuk mencari sepatu. mumpung diskon besar, jarang sekali ada karena bulan depan sudah akan ditutup," ujarnya.(hdr)