INDONEWS.ID

  • Jum'at, 21/06/2019 22:05 WIB
  • Tidak Heboh Merayakan Ulang Tahun, Presiden Jokowi Malah Sidak Ke Bandara Soetta

  • Oleh :
    • Ronald
Tidak Heboh Merayakan Ulang Tahun, Presiden Jokowi Malah Sidak Ke Bandara Soetta
Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pembangunan runway ketiga Bandara Internasional Soekarno Hatta (SHIA) di Tangerang-Banten, Jumat (21/6/2019).

Banten, INDONEWS.ID - Tidak seperti biasanya, Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang tidak dijadwalkan sebelumnya dalam agenda kepresidenan.

Kali ini, pria yang pada hari Jumat (21/6/2019) genap berusia 58 tahun itu melakukan sidak ke pembangunan runway ketiga Bandara Internasional Soekarno Hatta (SHIA) di Tangerang-Banten.

Dalam kegiatan sidak ini, Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Dirut AP III Muhammad Awaluddin.

Saat memberikan keterangan kepada awak media, Jokowi menjelaskan bahwa dengan adanya penambahan runway ketiga di Bandara Soetta, maka diharapkan akan ada penambahan pergerakan signifikan per jam-nya.

"Sekarang kita memiliki 81 pergerakan setiap jam. Dengan tambahan runway ketiga, akan menjadi 120 pergerakan per jam. Tambahannya gede sekali, tambahannya 50 persen. Sehingga permintaan-permintaan dari maskapai negara-negara lain yang sudah ngantri banyak sekali. Saya sendiri sering (dapat permintaan) dari Qatar, dari Saudi, dari India, dari Singapura, dari Malaysia, dari Jepang, dari Cina, semuanya pengen masuk (ke Soetta), cuma penuh slotnya. Nah sekarang ini-lah bisa kita berikan tambahan untuk bisa masuk ke Soetta lagi," papar Capres nomor urut 01 pada pilpres 2019-2024 itu.

Jokowi berharap pembangunan runway ketiga sudah diselesaikan pada akhir bulan Juni 2019 sehingga dapat dioperasikan pada Juli 2019. 

"Kita harapkan akhir bulan ini sudah 100 persen. Dan langsdung akan langsung segera dioperasionalkan, mungkin Juli lah," imbuhnya.

Maka, dengan adanya penambahan runway ketiga ini, diharapkan sudah tidak ada lagi antrian untuk pesawat yang hendak take off maupun landing di Bandara Soetta.

"Dan kita harapkan juga tidak seperti yang kemarin-kemarin, mau turun muter dulu setengah jam, setelah ini ngga ada. In Syaa Allah ngga ada. Artinya dengan tambahan kapasitas yang besar ini, ya langsung ketutup," tandas Presiden Jokowi.

Sebagai informasi, runway ketiga Bandara Soetta rencananya dapat dioperasikan pada bulan ini, Juni 2019. Runway ketiga ini dapat membuat penerbangan di Bandara Soetta meningkat menjadi 120 penerbangan setiap jamnya.

Sementara, dana pembangunan Runway dengan ukuran 3.000 x 60 meter ini mencapai Rp 2 triliun, sedangkan dana pembebasan lahan mencapai Rp 4 triliun dengan total Rp 6 triliun.

Proyek selanjutnya yang akan dikerjakan yaitu perencanaan pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi berharap, pembangunan Terminal 4 ini sudah dapat dimulai pada tahun 2021 mendatang.

"Sudah 2 tahun lalu saya perintahkan ke Dirut (AP II) dan Pak Menteri untuk menyiapkan lagi perencanaan terminal ke 4. Ini sudah mulai gambar-gambar design sudah. Kita harapkan 2021 terminal ke 4 sudah dibangun. 3 tahun (pembangunan) rampung, sehingga total nanti kita harapkan bisa menampung 110 juta penumpang dengan plus Terminal 4," tutupnya. (rnl)

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas