Bandung, INDONEWS.ID - Irjen Pol Anton Charliyan yang gagal di Pilgub Jabar 2018, ternyata masih belum kapok terjun di ranah politik.
Tetap ingin berkiprah di tahun politik ini, mantan Kapolda Jabar mendeklarasikan gerakan nasional mendukung Joko Widodo atau Jokowi dua periode melalui tagar #J2P.
Pada pendeklarasian tagar #J2P atau Jokowi 2 Periode itu, dihadiri perwakilan beberapa elemen masyarakat, baik dari partai politik, organisasi massa, ulama, cendekiawan, pemuda, budayawan hingga masyarakat adat.
"Ini adalah gerakan suara rakyat dan aspirasi dari masyarakat untuk Bapak Jokowi agar kembali menjadi Presiden. Kami mendukungnya melalui gerakan nasional tagar #J2P. Kami harap gerakan ini akan diikuti daerah lain,” kata Anton Charliyan di Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, kemarin.
Dikatakan, gerakan nasional tagar #J2P ini akan dipopulerkan melalui dua cara. Lewat deklarasi-deklarasi dan memanfaatkan media sosial.
"Sehingga kita bisa tahu ada berapa puluh juta masyarakat yang memilih beliau lewat tagar #J2P," jelasnya.
Anton membantah bahwa tagar #J2P yang akan diviralkan di media sosial merupakan bentuk tandingan gerakan tagar #2019GantiPresiden yang sebelumnya sudah digelorakan oleh oposisi pemerintah.
"Kita bukan berbalas pantun. Ini suara rakyat yang memang mengapresiasi kerja nyata Pak Presiden," lanjutnya.
Alasan Anton membuat tagar #J2P sebagai dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019 mendatang dilandaskan oleh kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Kabinet Kerja.
Terbukti selama 4 tahun terakhir terlihat kemajuannya dan kinerja kolektif bisa diandalkan. (ato)