Nasional

Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto: Janji Bekerja Keras untuk Kepentingan Bangsa dan Negara

Oleh : very - Sabtu, 26/10/2024 23:35 WIB


Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto. (Foto: tangkapan layar)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Staf Kepresiden (KSP) menjadi salah satu lembaga yang tetap dipertahankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, pada era Presiden Jokowi, KSP dikepalai Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Namun di era Presiden Prabowo, KSP dikepalai oleh AM Putranto.

Asisten Khusus Matra Darat Bidang Alutsista ketika Prabowo menjabat Menteri Pertahanan di era kabinet Presiden Joko Widodo ini, ikut dilantik bersama para menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

KSP bertanggung jawab memberikan dukungan strategis dan operasional kepada presiden. Perannya mencakup koordinasi kebijakan pemerintah di berbagai sektor guna memastikan pelaksanaan program prioritas nasional berjalan efektif dan sesuai tujuan.

Dengan latar belakang militer yang kuat dan pengalaman di bidang kebijakan publik seperti pendahulunya Moeldoko, AM Putranto diharapkan dapat membantu pemerintahan Prabowo dalam menghadapi tantangan strategis dan mewujudkan visi pemerintah.

Usai pembekalan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10), pemilik nama lengkap Anto Mukti Putranto ini berjanji akan terus bekerja keras selama 5 tahun ke depan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Insyaallah 5 tahun ke depan kami akan bekerja terus demi kepentingan bangsa dan negara," katanya.

 

Profil AM Putranto

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto, S.Sos., atau yang lebih dikenal AM Putranto lahir di Jember, Jawa Timur pada 26 Februari 1964. Ia merupakan seorang pengusaha, politikus, dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Dengan latar belakang militer yang kuat dan kaya pengalaman, Putranto adalah salah satu tokoh kunci dan strategis dalam pemerintahan saat ini.

Ia memulai karier militer setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1987. Ia berasal dari Korps Infanteri, yang terkenal sebagai salah satu cabang militer dengan penugasan tempur.

Sepanjang karier militernya, Putranto telah mengikuti berbagai pendidikan militer, mulai dari pendidikan dasar kecabangan Infanteri, pendidikan lanjutan perwira, hingga Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI).

Di luar pendidikan militer, ia juga mengikuti kursus-kursus internasional, seperti Joint Readiness Training Center di Amerika Serikat pada 1997 dan misi perdamaian PBB di Lebanon pada 2007-2008.

Putranto memulai karier militer di satuan Infanteri Lintas Udara, dengan penempatan pertama di Batalyon Infanteri Lintas Udara 612/Modang. Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar. Sepanjang karier militernya, ia telah menduduki berbagai posisi strategis, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Pada tahun 2007 hingga 2008, ia terpilih sebagai Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). Kariernya terus menanjak, dan pada 2013, ia dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal dan menjabat sebagai Komandan PMPP TNI (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian).

Setelah pensiun dari militer pada tahun 2022, AM Putranto tidak meninggalkan dunia publik. Ia menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Matra Darat Bidang Alutsista.

Pada 21 Oktober 2024, ia dipercaya menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, dengan tugas membantu Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan agenda pemerintahan. *

 

Artikel Lainnya