Mr. Katsuhisa Koinuma, saat menerima Direktur Keuangan Perinus, Ridwan Zachrie dan rombongan dalam kunjunga ke kantor pusat dan pabrik Ajirushi, di Kota Ibaraki Jepang, pada Rabu (23/8/2018). (Foto: Ist)
Tokyo, INDONEWS.ID - Presiden Direktur Ajirushi Mr. Katsuhisa Koinuma mengakui bahwa dirinya merasa puas dengan kinerja PT Perikanan Nusantara (Perinus) dalam dua tahun ini. Pasalnya, Perinus telah berjuang untuk memenuhi standar Jepang agar produksi guritanya memenuhi standar Jepang, dan diterima dengan baik baik oleh pasar Jepang.
“Salah satu statement penting yang disampaikan Presdir Ajirushi dalam sambutannya dihadapan Dirjen, Dubes RI dan media Jepang bahwa pada awal kerjasama, Perinus berjuang untuk memenuhi standard Jepang untuk kualitas produk gurita-nya. Namun dalam 2 tahun ini beliau sampaikan puas dengan kinerja Perinus yang mampu memenuhi standard Jepang dan diterima market Jepang dengan baik,” ujar Direktur Utama Perikanan Nusatntara Ridwan Zachrie, kepada Indonews.id, mengutip pertanyaan Presiden Direktur Ajirushi Mr. Katsuhisa Koinuma, Jumat (24/8/2018).
Pernyataan itu disampikan Mr. Katsuhisa Koinuma, saat menerima Direktur Keuangan Perinus, Ridwan Zachrie dan rombongan dalam kunjunga ke kantor pusat dan pabrik Ajirushi, di Kota Ibaraki Jepang, pada Rabu (23/8/2018).
Sebelumnya, Direktur Keuangan Perikanan Nusantara Ridwan Zachrie dan rombongan yang terdiri dari Executive Vice President Perinus, Andre Fauzianto dan Marketing Manager Perinus, Ade Romansyah melakukan kunjungan kerja di kantor pusat dan factory Ajirushi di Kota Ibaraki Jepang, pada Rabu (23/8/2018).
Rombongan Perinus diterima langsung oleh Presiden Direktur Ajirushi Mr. Katsuhisa Koinuma dan Mr. Kenzi.
Ridwan Zachrie kepada Indonews.id, Jumat (24/8/2018) mengatakan, kunjungan tersebut untuk melihat langsung proses dan mekanisme processing di kantor pusat tersebut. “Mereka menawarkan tehnologi tinggi yang sangat mengedepankan faktor kualitas dan kebersihan, dan sanitasi,” ujarnya.
Produk olahan yang dilakukan di tempat tersebut di antaranya yaitu gurita, squid, dan ikan pari. Supply gurita di antaranya mereka datangkan dari Perinus.
“Peninjauan ini juga dalam rangka peningkatan volume ekspor gurita menjadi 1500 ton per tahun dari Perinus,” ujar Ridwan.