Bisnis

Pasar Terbesar Perikanan Laut, Perinus Buka Peluang Bisnis di Jepang

Oleh : very - Jum'at, 22/02/2019 21:45 WIB

Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero), Dendi Anggi Gumilang dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU dengan FTI Japan Co.Ltd. Penandatanganan dilakukan di KJRI. di Osaka, Jepang, Rabu (20/2/2019). (Foto: Ist)

Osaka, INDONEWS.ID -- PT. Perikanan Nusantara (Persero) yang dihadiri Direktur Utama, Dendi Anggi Gumilang, memenuhi undangan Konsulat Jenderal RI di Osaka untuk mengikuti OSAKA SEA FOOD SHOW 2019 yang berlangsung di Osaka pada tanggal 20-21 Februari 2019. Pameran tersebut merupakan pameran tahunan produk dan industri pendukung perikanan terbesar di wilayah Jepang Barat.

Sebanyak lebih dari 2600 perusahaan dari seluruh Jepang ikut berpartisipasi dan diperkirakan 10.000 pengunjung akan hadir. Jepang merupakan pasar terbesar untuk produk perikanan laut dunia. Jepang menyumbangkan 13% impor makanan laut global dan konsumsi ikan per kapitanya mencapai 128 pounds/tahun lebih tinggi daripada rata-rata global yang sebesar 38 pounds.

“Osaka Sea food Show adalah peluang yang besar untuk memasarkan produk perikanan dari Indonesia, sekaligus mengenalkan Perusahaan BUMN Perikanan ke dunia. Momen ini tidak akan kami sia-siakan. Dengan adanya expo kami optimistis akan menambah kerjasama yang baru dengan perusahaan Jepang. Sebelumnya kami sudah bekerjasama dengan Ajirushi Co. Ltd. dimana Ajirushi Co. Ltd. mengimport Gurita dari Perinus. Selepas dari sini saya dan tim akan berkunjung ke Tokyo untuk pertemuan dengan beberapa perusahaan Jepang untuk membahas peluang-peluang dan kerjasama yang dapat Perinus sinergikan,” ungkap Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero), Dendi Anggi Gumilang, di Osaka, Jepang, Rabu (20/2/2019).

Menurut Mirza Nurhidayat, Konsulat Jenderal RI di Jepang, Indonesia merupakan salah satu Negara pengekspor produk perikanan laut di Jepang. Maka dari itu KJRI bermaksud untuk mendorong dan meningkatkan pangsa pasar produk perikanan laut Indonesia di Jepang.

Dalam kesempatan ini, EVP Perinus, Andre F. Budihardjo, turut menyampaikan perlu adanya suatu Trading House di salah satu dari 17 wilayah kewenangan KJRI Osaka yang berpotensi besar akan industri perikanan guna mendukung perdagangan perikanan Indonesia.

Pada hari pertama pembukaan Osaka Sea food Show, PT Perikanan Nusantara (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU dengan FTI Japan Co.Ltd. Penandatanganan dilakukan di KJRI. Perinus akan mengekspor Slice Tuna sebanyak 240 (dua ratus empat puluh) ton atau senilai US$ 3,800,000.- (tiga juta delapan ratus ribu Dollar Amerika Serikat) ke Jepang. MoU ditandatangani oleh kedua CEO, Dendi Anggi Gumilang dan Kentaro Narumi sebagai CEO FTI Japan Co.Ltd. Kerjasama ini akan berlangsung selama 1 tahun, terhitung dari tanggal penandatanganan MoU. Penandatanganan itu turut disaksikan dan didampingi oleh Konsulat Jenderal RI Mirza Nurhidayat dan EVP Perinus, Andre F. Budihardjo.

PT Perikanan Nusantara (Persero) merupakan hasil penggabungan dari empat BUMN yang bergerak di bidang Perikanan, yaitu PT Usaha Mina (Persero), PT Perikani (Persero), PT Tirta Raya Mina (Persero), dan PT Perikanan Samodra Besar (Persero), yang selalu hadir untuk negeri dan senatiasa mendukung ketahanan pangan nasional.***

Artikel Terkait