Nasional

Diluncurkan Ke Publik, Menteri Keuangan Ingatkan BPJS Kesehatan Jaga Kerahasiaan Data Sampel Peserta JKN-KIS

Oleh : Ronald - Senin, 25/02/2019 22:31 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pemaparannya di acara peluncuran data sampel peserta JKN-KIS di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (25/2/2019) mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin kerahasiaan dan keamanan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan maupun pelayanan kesehatan yang ada di BPJS Kesehatan itu bocor seperti yang terjadi di Singapura.

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Keuangan mengingatkan kepada BPJS Kesehatan agar memastikan keamanan dan kerahasiaan data peserta JKN-KIS yang dijadikan data sampel yang resmi diluncurkan ke publik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pemaparannya di acara peluncuran data sampel peserta JKN-KIS di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (25/2/2019) mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin kerahasiaan dan keamanan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan maupun pelayanan kesehatan yang ada di BPJS Kesehatan itu bocor seperti yang terjadi di Singapura.

"Dengan sistem yang makin digital, hati-hati. Di Singapura, data mengenai HIV/AIDS pasien di hack dan dilepaskan," ungkap Sri Mulyani.

"Di era teknologi informasi, ini menjadi suatu ancaman yang sangat serius sehinggga harus dijaga dengan baik," timpalnya menambahkan.

Ditegaskan Menteri Sri Mulyani, bahwa pasien dan data itu adalah confidential yang harus dihormati.

"Jadi didalam rangka kita merilis data itu, kita tetap memberikan perlindungan penuh terhadap confidentiality dan security dari data," sambungnya.

Sementara itu, Menkeu sangat menyambut baik inisiatif dari BPJS Kesehatan yang meluncurkan data sample peserta JKN-KIS  ke publik. Menurutnya, data itu dapat dimanfaatkan untuk keperluan penelitian dan pengambilan kebijakan yang kredibel berbasis bukti atau evidence based policy dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS sehingga menjadi lebih baik dan sempurna. (Rnl)

Artikel Terkait