Politik

Dianggap Merugikan, KPU Laporkan Tiga Akun Hoak Ke Bareskrim Polri

Oleh : Ronald - Jum'at, 05/04/2019 16:30 WIB

Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan bahwa peredaran video tersebut, telah merugikan Komisi Pemilihan Umum yang merupakan sebagai penyelenggara Pemilihan Umum.

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melaporkan tiga akun Media Sosial (Medsos) yang telah menyebarkan video berjudul "Server Disetting Menangkan Jokowi" ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan bahwa peredaran video tersebut, telah merugikan Komisi Pemilihan Umum yang merupakan sebagai penyelenggara Pemilihan Umum.

"Berdasarakan tuduhan tidak berdasar yang beredar melalui video tersebut di media sosial, maka KPU merasa dirugikan dan malam ini melaporkan ke Bareskrim mabes polri," ungkap Ketua KPU RI, Arief Budiman di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (4/4/2019) malam.

Tidak hanya itu, dalam pelaporan ini, KPU juga membawa beberapa alat bukti kepada satuan Siber Bareskrim Polri, seperti rekaman video.

"Kita laporkan, sekurang-kurangnya ada tiga akun dimedia sosial. Kemudian juga menyampaikan alat bukti, berupa rekaman video, didalamnya ada beberapa orang yang menyampaikan beberap hal yang tidak benar," ujarnya.

Adanya peredar kabar tersebut melalui Facebook, Twitter, bahkan hingga Instagram yang menyatakan bahwa server KPU di Singapura sudah menyetting kemenangan salah satu pasangan capres dan cawapres dalam kontestasi Pemilihan Umum serentak 2019.

Akun Facebook yang menyebarkannya bernama Rahmi Zainuddin Ilyas mengunggah informasi tersebut. Ia menggunggah video yang berjudul "Wow server KPU ternyata sudah Disetting 01 menang 57% tapi Jebol Atas Kebesaran Allah Meskipun Sudah Dipasang 3 Lapis".

Dalam unggahan tersebut disertakan caption, "Astaghfirullah, semua terbongkar atas kebesaran dan kekuasaan serta kehendak Allah semata".

Muncul juga informasi yang beredar demikian, "Breaking New! Pak Wahyu mantan staf Jokowi di Solo bongkar server KPU di Singapura udah setting kemenangan 01 57%!!!, Jebol salah satu dari 7 servernya. Sebarkan. Viralkan". (rnl)

 

Artikel Terkait