Bisnis

PT MDM Siap Gulirkan Program Warung Mekaar di 250 Cabang

Oleh : very - Senin, 15/04/2019 22:25 WIB

PT. Mitra Dagang Madani (MDM) menggelar rapat koordinasi di Bali, pada 12-14 April 2019 lalu. Acara tersebut dihadiri oleh Komisaris, Direksi, Karyawan Staf dan Non Staf. (Foto: ist)

 

Bali, INDONEWS.ID – PT. Mitra Dagang Madani (MDM) menggelar rapat koordinasi di Bali, pada 12-14 April 2019 lalu. Acara tersebut dihadiri oleh Komisaris, Direksi, Karyawan Staf dan Non Staf.

Rapat itu dilakukan sebagai koordinasi internal MDM atas penetapan berbagai target yang telah ditetapkan perusahaan, antara lain yaitu pendirian awal program Warung Mekaar.

“Melakukan Koordinasi internal MDM atas penetapan target dari Pemegang Saham dan Stakeholder PT PNM (Persero) untuk melakukan pendirian awal Program Warung Mekaar sebanyak 250 Cabang di masing-masing cabang Mekaar PNM,” ujar Direktur Utama PT MDM, Hartono Wanisee, melalui siaran pers humas MDM, Senin (15/4).

Acara rakor tersebut juga bertujuan memberikan stimulus, motivasi, masukan dan arahan dari Komisaris dan Direksi kepada seluruh karyawan terhadap strategi dan visi serta misi perusahaan.

Dalam acara tersebut juga diisi dengan kunjungan ke beberapa UKM hasil binaan PNM. Salah satunya yaitu meninjau produk “Gek Ayu” yang memproduksi Bali Wein dan Minuman Herbal. Saat ini, produk yang mulai dikembangkan sejak 2003 ini sudah diekspor ke mancanegara seperti Australia, Korea dan lain-lain.

Acara rakor itu juga disertai dengan gathering. “Dalam acara itu, manajemen memberikan apresiasi terhadap kinerja karyawan di tahun 2018,” ujarnya.

MDM merupakan afiliasi dari perusahaan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berdiri pada 9 Desember 2016.

MDM didirikan untuk mengemban amanah menjalankan kegiatan perdagangan (trading house) produk dan jasa UMKM Nasabah PNM sesuai dengan roadmap Kementerian BUMN.

“PT. Mitra Dagang Madani (MDM) telah melampaui target pertumbuhannya di tahun 2018 dengan pencapaian sebesar 33% dari target yang telah ditentukan. Sedangkan kenaikan pendapatan year on year sejak tahun 2017 sampai dengan saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 66%,” ujar Direktur Utama PT MDM, Hartono Wanisee, Kamis (13/12/2018).

Angka tersebut, katanya, dapat tercapai mengingat pendapatan dari core bisnis MDM Trading House yang sangat optimal di tahun 2018 ini dengan penjualan beberapa produk unggulan hasil karya para nasabah UMKM berupa craft, fashion, kuliner dll.

“MDM terus berkomitmen membantu Nasabah PNM dalam memasarkan produknya untuk masuk pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan penjualan dari berbagai channel baik offline maupun online. MDM juga fleksibel dalam membuka strategi bisnis modelnya baik secara Business to Consumer (B2C) dan juga Business to Business (B2B),” ujarnya.

Hartono menargetkan pada tahun 2019 ini, MDM mengekspor 5% dari total penjualan produk-produk UMKM ke berbagai negara.

“Saat ini sudah ada beberapa pihak yang tertarik dan approach MDM untuk membeli beberapa jenis produk yang memiliki prospek untuk diekspor, antara lain ke Jepang (crafts & fashion accessories) dan Cina (commodity products),” ujarnya.

Hingga triwulan pertama tahun 2019, terjadi kenaikan pendapatan bersih sebesar 59% dari Target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 dan realisasi pencapaian Laba Bersih sebesar 31% terhadap RKAP Maret 2018. (Very)

Artikel Terkait