Sosial Budaya

Rudi S Kamri: Opick Sedang Menuntun Pengikutnya Menjadi Musrik

Oleh : very - Selasa, 14/05/2019 09:22 WIB

Rudi S. Kamri, pengamat sosial politik, tinggal di Jakarta. (Foto: Ist)

Oleh: Rudi S. Kamri*)

INDONEWS.ID -- Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick, musisi yang juga pendakwah agama kelahiran Jember 16 Maret 1974 ini kembali berkreasi dalam sensasi. Setelah berita perceraiannya yang sangat dramatikal beberapa waktu lalu, laki-laki berjenggot ala kadarnya ini kembali membuat drama lanjutan yang lebih heboh lagi : Rambut Rasulullah. Luar biasa berani dan nekat.

Dengan bumbu drama sensasi dikawal 6 pesawat tempur dari Turki, Opick seolah tidak tanggung-tanggung membuat pemujanya terbengong-bengong dalam kebodohan. Sekuel drama Opick berlanjut dengan membuka rumahnya menjadi tempat wisata religi rambut Rasulullah. Dan Opick telah mendegradasikan dirinya menjadi "Ponari Model Baru".

Namun skenario selanjutnya rupanya Opick mulai kehilangan arah alias `out of focus`. Jalan ceritanya terlalu mudah ditebak, yaitu : membisniskan air celupan rambut Rasulullah ke dalam kemasan botol plastik dengan tag line air barokah Rasullullah. Top markotop kan. Omong-omong sudah mendapat ijin edar dan uji klinis dari BPOM kah, Pick ?

Opick - Opick.....

Mungkin karena pas bulan Ramadhan dia tidak punya ide untuk meluncurkan album religi baru dia berkreasi dalam sensasi. Tapi menurut saya kali ini sensasinya agak keterlaluan. Dia mengajak orang untuk menjadi musrik dengan mengkultuskan sesuatu yang sudah pasti barang bohongan. Lagian siapa juga seorang Opick sehingga Pemerintah Turki mau mempercayakan penyimpanan rambut Rasulullah ? Harusnya pemerintah Turki via Kedutaan Besar Turki di Jakarta bersuara. Tapi mungkin juga bagi mereka kelakuan Opick hanya dianggap dagelan semata. Entahlah.

Yang lebih mengenaskan, ada orang yang mau percaya dengan bualan Opick. Ini sungguh memprihatinkan. Mengapa akal sehat manusia menjadi tenggelam ke alam kepekokan yang kronis ? Mengapa kemusrikan yang dipandu seorang pendakwah semakin merajalela ?

Peninggalan Rasulullah yang paling utama  adalah kitab suci Alqur`an yang berisi panduan kehidupan di dunia dan bekal di akhirat kelak. Peninggalan Rasulullah yang perlu kita ikuti adalah keteladan kesantunan sebagai mahluk Allah yang selalu bersikap tawadhu. Saya membayangkan betapa sedihnya Rasulullah melihat umatnya menyembah rambutnya.

Ini fenomena yang sangat memprihatinkan. Akal sehat manusia telah disesatkan oleh seorang yang seharusnya memberikan keteladanan.

Coba perhatikan foto Opick, mungkinkah rambut tersebut hasil cabutan jenggotnya yang tinggal beberapa helai itu ? Siapa tahu.....

Salam SATU Indonesia

14052019

*) Rudi S. Kamri adalah pengamat sosial politik, tinggal di Jakarta.

Artikel Terkait