Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura, karena mengidap penyakit kanker darah, hingga akhirnya meninggal pada pukul pukul 11.50 waktu Singapura
Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dengan penuh keharuan mengatakan bahwa banyak rencana yang akan dilakukan oleh istrinya, Kristiani Herawati Yudhoyono, jika sembuh dari sakitnya. Namun, dia mengatakan, bahwa keluarganya sudah mengikhlaskan kepergiaan Ani Yudhoyono kembali ke pangkuan ilahi.
Baca juga : Relevansi Seorang Mahfud MD
“Sebenarnya banyak sekali rencana Ibu Ani untuk para sahabatnya, saudara-saudaranya, untuk rakyat Indonesia setelah dia sembuh. Namun, Tuhan memiliki rencana lain. Karena itu, kami akan melanjutkan rencana tersebut,” ujar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan suara bergetar di hadapan warga negara Indonesia yang memenuhi Keduaan Besar Indonesia di Singapura, Sabtu (1/6) malam.
SBY meminta keikhlasan para warga untuk membawa Ibu Ani ke Jakarta, dan selanjutnya menuju ke rumah duka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga : Singgung Pemerintah Jangan Sibuk Copras-Capres, Buruh Tegaskan Upah 2024 Harus Naik 15 Persen
Malam ini almarhumah Ani Yudhoyono akan disemayamkan di Cikeas. Besok pagi akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Ada banyak pejabat dan tokoh nasional berada di Singapura untuk mengucapkan belaksungkawa kepada keluarga. (Very)
Baca juga : Korps Brimob Polri Gelar Serah Terima Pataka